NUSAN.ID, BANDAR LAMPUNG – Komandan Kodim (Dandim) 0410/Kota Bandar Lampung, Letkol Arh Tan Kurniawan, S.A.P.,M.I.Pol, menyambut kedatangan tim Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), di Markas Kodim Kota Bandar Lampung, Rabu (20/03/2024).
Kedatangan tim Pusterad tersebut dalam rangka mensosialisasikan petunjuk teknis (Juknis) Pembinaan perlawanan Wilayah kepada satuan teritorial di lingkup TNI Angkatan Darat khususnya Kodim 0410/Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Dandim mengatakan, sesuai dengan undang – undang No 29 tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara, sangat penting sebagai pedoman atau petunjuk yang harus di pahami dan dimengerti oleh seluruh prajurit TNI AD yang ada di wilayah kodim 0410/Κοtα Bandar Lampung.
Selain itu, pembinaan teritorial adalah upaya TNI AD dalam menyiapkan geografi, demografi dan kondisi sosial menjadi ruang alat dan kondisi juang yang tangguh, termasuk peran utama kowil yang berkewajiban mengintegrasikan kekuatan pemerintahan daerah bersama komponen cadangan dan komponen pendukung guna menunjang tugas pokok perlawanan wilayah.
Lebih lanjut, Dandim berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi, agar dapat memanfaatkan kegiatan ini, untuk menambah pengetahuan para prajurit sehingga dapat mengaplikasikan ilmu tersebut dalam pelaksanaan tugasnya, sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
Dandim juga berharap kepada tim pemberi materi dapat membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para peserta agar dapat di jadikan pedoman, dalam melaksanakan tugas kedepan yang lebih baik.
Sementara Komandan Pusterad Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Ketua Tim, Kolonel Inf Bambang menyampaikan terimakasih kepada Dandim 0410/Kota Bandar Lampung yang telah memfasilitasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Perlu diketahui bersama bahwa kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Satkowil jajaran TNI AD berdasarkan skala prioritas sesuai program dari komando atas,” ujar Ketua Tim.
Lebih lanjut, Ketua Tim menyampaikan latar belakang mengapa Pusterad melaksanakan Sosialisasi tentang Pembinaan Perlawanan Wilayah ke Satkowil jajaran TNI AD. Diantaranya, dalam mewujudkan konsep pertahanan negara yang bersifat semesta, dapat dilakukan dengan melalui kegiatan pengumpulan data perlawanan wilayah, pendataan dan pembinaan logistik wilayah pendataan perlawanan rakyat serta pembentukan kader warga terlatih.
“Dengan sosialisasi Juknis Pembinaan perlawanan wilayah ini, diharapkan seluruh aparat kewilayahan dapat melakukan pembinaan, pengembangan, pengarahan, dan pengendalian serta pemanfaatan semua potensi nasional yang ada di wilayah untuk menjadi suatu kekuatan yang tangguh guna mendukung kepentingan pertahanan nasional,” imbuhnya.(*)
