NUSAN.ID, BANDAR LAMPUNG – Diduga kwalitas Pipa primer PDAM Kota Bandar Lampung Tidak sesuai bestek dan dikerjakan asalan mengalami Jebol.
Titik jebol tersebut terjadi pada pipa saluran primer di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di perapatan jalan Pulau Tegal, Kelurahan Waydadi, Kecamatan Sukarame.
Hasil pantauan media ini Sabtu (22-06-2024), akibat dari jebolnya Pipa Primer PDAM kota Bandar Lampung tersebut, puluhan rumah warga dan jalan Pulau Tegal dan Gang Apel 1 terendam air.
Menurut Aminudin S.P Ketua LSM Pembinaan Rakyat Lampung (PRL) “Jebolnya Pipa Primer PDAM Kota Bandar Lampung akibat dari pekerjaan yang asal-asalan mengesampingkan teknis serta kwalitas Pipa yang tidak memenuhi Spesifikasi Teknis (Spektek) dan kental adanya dugaan Korupsi.”
Dikatakan asal-asalan disebabkan kedalaman pemasangan pipa tidak merata, ada beberapa titik yang sangat dangkal dari permukaan tanah.
Dugaan adanya nya Korupsi menurut Aminudin S.P, “Karena disinyalir bahan material pipa tidak memenuhi standar yang semestinya. Kuat dugaan rekanan membeli pipa yang kurang berkualitas agar sisa anggarannya dapat di Korupsi,” terangnya.
Aminudin Menambahkan “Masalah pemasangan Pipa PDAM tidak hanya sebatas jebolnya pipa, tetapi pekerjaan saluran sekunder yang melawati gang-gang seputaran rumah warga pun dikerjakan asalan, terutama setelah pemasangan pipa, lubang-lubang bekas galian pipa tidak di rapikan kembali, sehingga bila kita lewat gang-gang terlihat lubang-lubang bekas galian pipa tidak rata, nyaris seperti timbunan kuburan bahkan beberapa titik aspal badan jalan mengalami kerusakan yang dibiarkan tidak diperbaiki kembali,” katanya.
Terkait hal tersebut menurut Aminudin, pihaknya sedang melakukan pendataan dan investigasi menyeluruh untuk membuat kesimpulan untuk dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukum.
Diketahui Proyek Saluran PDAM Kota Bandar Lampung dikerjakan secara multiyear sejak tahun 2021-2023.
Sampai berita ini dinaikkan, belum ada pihak PDAM kota Bandar Lampung maupun pihak rekanan yang dapat dihubungi guna dimintai tanggapan. (Tim)
Sumber realise : Pusat Pemberitaan Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Lampung.