NUSAN.ID – Warga Jalan Raya Punggur, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan yang mati di depan kantor Sekretariat DPC PPWI Lampung Tengah. Kondisi ini sudah berlangsung selama hampir dua bulan dan belum ada perbaikan.
“Hampir dua bulan mati, padahal kita rutin membayar listrik,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada media, Selasa (16/9/2025). Warga tersebut mengeluhkan kondisi lampu yang tak kunjung diperbaiki.
Berdasarkan hasil konfirmasi di lapangan, Hairudin telah mengkonfirmasi permasalahan ini ke Dinas Pertambangan Lampung Tengah. Namun, jawaban yang didapatkan kurang memuaskan.
“Belum ada anggaraannya,” ujar Hairudin menirukan ucapan pegawai Dinas Pertambangan Lampung Tengah.
Menanggapi permasalahan ini, Advokat H. Alfan Sari, SH, MH, MM, memberikan pendapatnya dari Jakarta. Advokat PPWI Nasional ini menjelaskan kepada media bahwa pemerintah daerah seharusnya responsif terhadap keluhan masyarakat terkait fasilitas umum.
“Penerangan jalan merupakan fasilitas publik yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat. Pemerintah daerah seharusnya segera mengambil tindakan untuk memperbaiki lampu penerangan jalan yang mati,” tegas Alfan Sari.
Alfan Sari juga menambahkan bahwa pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran dari pos lain jika memang anggaran untuk perbaikan penerangan jalan belum tersedia.
“Pemerintah daerah harus kreatif mencari solusi. Jika anggaran belum ada, bisa dialokasikan dari pos lain yang mendesak. Jangan sampai masyarakat merasa diabaikan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk memperbaiki lampu penerangan jalan yang mati tersebut. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan agar kondisi ini tidak berlarut-larut. (Tim/Red)



















