NUSAN.ID, LAMPUNG BARAT – Di momen hari Idul Adha tahun 2024 (1445 hijriyah) ini, Pj. Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Nukman MM., mengajak seluruh masyarakat khususnya yang ada di bumi beguai jejama sai betik untuk meneladani akhlak dan perilaku Nabiyulloh Ibrohim dan Nabiyulloh Ismail Alaihi Salam.
“Atas nama pribadi maupun sebagai Penjabat Bupati Lampung Barat saya mengajak seluruh masyarakat agar memanfaatkan momen hari raya qurban untuk meneladani akhlak dan perilaku Nabiyulloh Ibrohim dan Nabiyulloh Ismail Alaihi Salam dalam berqurban demi mewujudkan Lampung Barat yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya),” ungkapnya.
Hal itu disampaikan Pj. Bupati Nukman melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Adi Utama saat melaksanakan rangkaian ibadah sholat Idul Adha yang dipusatkan di Masjid Baiturrohim, komplek perkantoran Pemkab Lampung Barat, kelurahan Way Mengaku, kecamatan Balik Bukit pada Senin (17/06/2024) pagi.
Ajakan Pj. Bupati Nukman dalam pesan tertulis itu pun disampaikan ke seluruh masyarakat melalui pemerintah kecamatan hingga pekon (desa) yang ada kabupaten Lampung Barat.
“Mari kita sama-sama mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi cobaan kehidupan,” terangnya.
Perlu disadari bahwa, kata Nukman untuk membangun Lampung Barat yang maju dan sejahtera diperlukan sosok karakter Ibrohim dan Ismail di masa kini dan di masa mendatang, yang dipenuhi jiwa semangat berkorban, semangat mengabdi tanpa mengenal lelah, yang dilandasi ibadah karena perintah Tuhan-Nya.
“Untuk itu, mari kita jadikan momentum sejarah nabiyulloh ibrohim di masa lampau, untuk berpijak membangun Lampung Barat saat ini dan di masa yang akan datang,” ajaknya.
Selanjutnya, usai membacakan sambutan tertulis Pj. Bupati Nukman dan selesai melaksanakan sholat Idul Adha bersama masyarakat kelurahan Way Mengaku, Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Adi Utama melakukan penyerahkan satu ekor sapi kepada panitia qurban untuk kemudian disembelih dan dibagikan ke masyarakat sekitar masjid.
Serah terima hewan qurban tersebut dilakukan secara simbolis antara Pj. Sekda Adi Utama dan ketua panitia qurban, Musanip di pelataran Masjid Baiturrohim.
Pj. Sekda Lampung Barat Adi Utama berharap hewan qurban yang berasal dari anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) kabupaten Lampung Barat tersebut bermanfaat bagi penerimanya.
“Semoga melalui penyerahan hewan qurban secara simbolis ini, kita bisa memaknai arti dari keikhlasan dan kebermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Di lain tempat, Assisten III Bidang Administrasi Umum Ismet Inoni yang melaksanakan ibadah sholat Idul Adha bersama masyarakat di lingkungan Masjid Bintang Mas, Islamic Centre, Kawasan Sekuting terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit, ia mengajak di momen hari qurban ini untuk terus semangat membangun kabupaten Lampung Barat dengan menerapkan karakter mulia yang dimiliki Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
“Melalui momentum Idul Adha ini, mari kita tingkatkan semangat dalam membangun Lambar dengan penuh keikhlasan, kejujuran,
Gotong Royong dengan selalu menjaga persatuan dan kesatuan,” ajaknya.
Diketahui bersama, di tahun 2024 ini terdapat 227 jamaah dari kabupaten Lampung Barat yang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, sehingga Ismet Inoni yang juga mewakili Pj. Bupati Nukman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mendoakan jamaah yang berhaji agar menjadi haji/hajjah mabrur dan mabruroh.
“Mari kita sama-sama doakan, semoga saudara-saudara kita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan, perlindungan, dan kemampuan untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan mendapatkan haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah,” pesannya.
Dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Islamic Center Lampung Barat terdapat pesan-pesan yang disampaikan Ust. Munawir selaku Khotib akan pentingnya berqurban.
Ibadah Qurban merupakan bentuk solidaritas sosial yang kuat terhadap sesama umat manusia.
“Sebab, saat seseorang melaksanakan Qurban, mereka tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi, tetapi juga berbagi dengan mereka yang kurang beruntung,” demikian kata Ust Munawir yang juga selaku pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Islamic Center Bintang Mas.
Hewan qurban yang disembelih akan dibagikan pada yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang yang terpinggirkan dalam masyarakat.
Melalui tindakan ini, ibadah qurban memperkuat ikatan sosial antara sesama manusia dan membantu mengurangi kesenjangan sosial .
“Hal ini mengingatkan kita untuk tidak egois dan memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitar kita, sehingga mampu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan adil,” ujarnya.(EIS)
