NUSAN.ID, LAMPUNG BARAT – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung Drs. Nukman M.M mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana.
Pasalnya, memasuki pertengahan tahun 2024 ini cuaca terbilang cukup ekstrem. Dengan curah hujan yang cukup tinggi disertai angin beberapa hari lalu mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Barat mengalami bencana banjir dan longsor.
Bencana alam banjir dan longsor persisnya terjadi di Kecamatan Sumber Jaya, Kebun Tebu dan Gedung Surian.
Tidak hanya banjir dan longsor. Masyarakat Kecamatan Suoh digemparkan dengan suara letusan dari arah wisata Nirwana Suoh yang mengeluarkan kepulan asap tebal dan memuntahkan material pasir ke sekitar area dentuman.
Mengetahui keadaan itu, Pj Bupati Kabupaten Lampung Barat menyampaikan keperihatinannya atas terjadi bencana alam tersebut.
Pasalnya, banjir yang terjadi di tiga Kecamatan tersebut memicu luapan sungai Way Besai dan kali-kali kecil, sehingga menyebabkan banjir di pemukiman warga Pekon Purawiwitan sehingga menenggelamkan ratusan hektar areal sawah yang sedang masa tanam padi usia tiga bulan.
Selain itu, merusak peternakan ikan masyarakat dan menutupi sebagian badan jalan yang dilintasi kali. Begitu juga di wilayah Kecamatan Sumber Jaya, terjadi tanah longsor baik seputaran pemukiman warga atau di ruas jalan.
Nukman menghimbau masyarakat untuk tidak dulu melakukan aktifitas di titik-titik bencana guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan apalagi mengancam keselamatan.
“Mengingat cuaca saat ini cukup extrem saya mengimbau kepada masyarakat agar untuk tidak melakukan aktifitas seperti biasanya dulu terutama pada titik-titik yang rawan bencana,” disampaikan Nukman kepada Dinas Kominfo Lampung Barat bidang rilis, Jum’at (24/05/2024).
Ia juga meminta kepada jajaran Pemerintah Kecamatan dan Pekon untuk senantiasa melakukan kesiapsiagaan bencana dan memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai bencana kepada masyarakat.
“Kepada para Camat dan Peratin se-Kabupaten Lampung Barat saya minta untuk tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat terkait dengan kewaspadaan bencana,” pinta Nukman.
Menurutnya kewaspadaan terhadap bencana harus menjadi perhatian bersama seluruh aparat di wilayah Kabupaten Lampung Barat serta lapisan masyarakat.
“Mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan semua harus tetap waspada terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” tutupnya.(Eis)