NUSAN.ID – Malam yang berselimut dingin, seratusan lebih warga Sungai Sudip (sei Sudip), RT 2/RW 3 jalan panglima Dompak berkumpul di tenda sederhana dengan penerangan lampu yang juga sederhana mengikuti kampanye tatap muka dari pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota 1 Rahma-Rizha. Dilapangan bola Sei Sudip yang cukup luas itu Rahma ditemani sang ustad muda, Rizha Afis mewakili kaum milenial serta ketua RW Muhammadin dan Muhammad Nur. Tokoh masyarakat yang cukup disegani ini duduk bersebelahan dengan sang calon walikota.
Rahma pun membuka kampanye dengan salawat yang diikuti hadirin yang didominasi kaum hawa itu. Ia bernostalgia akan perjuangannya menjadikan Sei Sudip terang benderang dengan memasukan listrik serta memperjuangkan jalan untuk masyarakatnya demi berkembangnya daerah itu untuk hidup yang lebih baik.
Rahma tidak memungkiri perjuangannya untuk masyarakat Sei Sudip disambut baik oleh Cen Sui Lan yang kala itu menjabat anggota DPR RI. Gayung bersambut jadilah jalan panglima Dompak yang juga atas inisiatifnya.
Selain itu Rahma juga berbicara tentang program prioritas lainnya yang juga sudah terlaksana dimasa kepemimpinannya tentang seragam sekolah gratis yang disambut antusias hadirin. Sebab program itu kini ditiadakan oleh pejabat yang baru yang berpengaruh bagi masyarakat. Pun begitu dengan program UMKM yang menjadi andalan. Ternyata beberapa ibu-ibu yang hadir bersemangat tunjuk tangan saat ditanya apakah pernah mendapat bantuan. Mereka mengakui bantuan peralatan sesuai kebutuhan usahanya sangat membantu mereka mengembangkan usaha untuk peningkatan hidup keluarganya. Mereka pun berharap program baju seragam gratis bagi anak-anaknya bisa kembali. Untuk itu Rahma menghimbau masyarakat agar membantunya kembali duduk agar program-program yang juga menjadi harapan warga bisa kembali bergerak.
Kini Seu Sudip tidak sebenderang kemarin lampu-lampu penerangan sudah banyak yang mati tanpa perawatan. Itulah yang menjadi prioritas untuk kembali melepas daerah Sri Sudip dari gulita.
Selain itu, Rizha Afis pun tak kalah menyala dengan Rahma menyerukan pembentukan sumber daya manusia (SDM) dengan landasan akhlak yang kuat. Menurut ustad gaul itu tidak semua harus berjuang sebahagian harus juga mencari ilmu. Dengan melantunkan ayat suci Alquran yang menjadi pedoman bpetkataannya cukup membuat metindung.
Rizha juga meyakinkan wadah untuk anak-anak masyarakat Dompak terkhusus Sei Sudip sudah tersedia yakni Quran centre di Bukit Manuk. Untuk melahirkanhafis dan juga Hafisza. Yang direncanakan setiap tahun bisa mewisuda 40 anak.
Ketua RW 3, M Din saat ditanya atas kinerja Rahma saat memimpin mengakui jika istri dari pengacara kondang Tanjungpinang itu sudah menerangkan kampungnya lewat listrik tenaga Surya. “Kalau soal pilihan itu kembali keputusan pribadi ya,bdan sial kerja juga harus saya akui. Kampung kami terang disaat ibu memimpin. Lampu penerangan jalan dipasang. Tetapi sekarang kondisinya memprihatinkan dan kampung kami gelap”, akunya
Demikian pula dengan ketua RT 2, Muhammad Nur ua pun setuju dengan perjuangan Rahma Ajan jalan di Sei Sudip. “Yang mempetbaiki jalan kami ini ya beliau. Jalan ini sangat besar manfaatnya termasuk membangkitkan dan mengerakkan perekonomian”, tegasnya. Keduanya angkat jempol untuk kinerja kepemimpinan Rahma.
Malam yang kian larut, kumpulan tersebut pun bubar setelah bersama-sama berzikir menutup pertemuan. (Lanni)



















