NUSAN.ID – Dalam pelaksanaan Apel Pagi yang berlangsung di Lapangan Polda Lampung, Senin (6/1/2025), Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memberikan arahan tegas kepada seluruh personel untuk meningkatkan kinerja, menjaga integritas, dan menjawab harapan masyarakat terhadap institusi Polri.
Turut hadir dalam apel tersebut Wakapolda Lampung Brigjen Pol Dr Ahmad Ramadhan.
Dalam pidatonya, Kapolda Lampung menyampaikan bahwa profesionalisme dan integritas adalah kunci utama untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.
“Tahun 2025 ini harus menjadi momentum kita untuk berubah. Tingkatkan kinerja, patuhi aturan, dan jadilah contoh bagi masyarakat,” ujarnya.
Irjen Pol Helmy Santika juga menekankan pentingnya refleksi terhadap capaian di tahun 2024 untuk menjadi pijakan perbaikan ke depan.
“Selamat Tahun Baru 2025. Mari kita songsong tahun ini dengan optimisme, pola pikir positif, dan semangat untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada di tahun sebelumnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kapolda mengapresiasi keberhasilan Operasi Lilin 2024 yang memastikan malam pergantian tahun berjalan aman dan tertib.
“Keberhasilan ini adalah kontribusi positif yang menjadi modal awal kita dalam menghadapi tantangan di tahun 2025,” tuturnya.
Namun, Kapolda juga mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri terus berkembang, sehingga tidak ada ruang untuk larut dalam zona nyaman.
“Cara berpikir dan cara bekerja kita harus diperbarui. Tidak ada lagi toleransi untuk pelanggaran atau kelalaian, termasuk kedisiplinan dalam apel pagi dan perilaku berkendara. Kita harus menjadi teladan,” tegasnya.
Kapolda juga menggarisbawahi dampak besar dari pelanggaran yang dilakukan oleh satu anggota terhadap institusi secara keseluruhan.
“Setiap pelanggaran akan berdampak pada seluruh anggota. Tahun lalu, 14 anggota Polda Lampung diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH). Ke depan, tindakan tegas akan tetap dilakukan sesuai jenis dan kadar pelanggarannya,” katanya.
Untuk mencapai perubahan yang diinginkan, Kapolda mengingatkan pentingnya prinsip 3M: mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang. Ia juga menegaskan bahwa semua laporan masyarakat harus ditangani dengan serius, fokus, dan tulus, tanpa menunggu viral.
“Kedepannya, tiga hal utama yang harus kita lakukan adalah merespon cepat setiap pengaduan, menanganinya secara tepat, dan melakukannya dengan transparan. Fokus pada upaya penurunan angka kriminalitas konvensional, premanisme, serta kasus curas dan curat,” pungkas Irjen Pol Helmy Santika.
Sebagai penutup, Kapolda mengingatkan para pimpinan untuk bertanggung jawab atas tindakan bawahannya dan memastikan setiap anggota memahami pentingnya menjalankan tugas dengan baik.
“Kita tidak butuh pengakuan, cukup lakukan tugas dengan maksimal untuk masyarakat,” tegasnya.
Apel pagi ini menjadi awal yang kuat untuk menyongsong tahun 2025 dengan semangat baru, menjadikan integritas dan profesionalisme sebagai landasan utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.(*)