NUSAN.ID – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Barat, Dra. Zelda Naturi Nukman melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) PAUD Pendidik Non Formal (PNF) bersama sejumlah tenaga pendidik anak usia dini di Aula RSUD Alimuddin Umar, Kamis (31/10/2024).
Rakor tersebut mengusung tema ‘melalui Rakor PAUD bersama kita wujudkan PAUD yang berkualitas dengan implementasi kurikulum merdeka’ yang dihadiri Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat Bulki Basri, Ketua Himpaudi Lampung Barat Nova Kristina, ketua IG TK dan Kepala Sekolah Pendidikan TK dan PAUD se-kabupaten Lampung Barat.
Tujuan diadakannya Rakor itu ialah untuk memperkuat sinergi antar tenaga PAUD yang ada di 15 kecamatan di kabupaten Lampung Barat.
Melalui Rakor tersebut diharapkan dapat merumuskan strategi serta evaluasi yang kongkrit guna meningkatkan kualitas pendidikan PUAD di wilayah bumi beguai jejama sai betik dengan menghadirkan 140 kepala PAUD.
Selaku Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat Bulki Basri, dia berharap melalui Rakor itu ke depan PAUD maupun TK di Lampung Barat bisa lebuh baik dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
“Saya bersyukur dapat bertemu langsung dengan para pendidik PAUD se-Lampung Barat, apalagi sekarang di 15 kecamatan dan tersebar di pekon kita sudah merata yang namanya PAUD,” Hal itu disampaikan Bulki saat membuka Rakor tersebut.
“Harapan paud dan TK bisa lebih baik lagi ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Dra. Zelda Naturi Nukman selaku Bunda PAUD kabupaten Lampung Barat, dirinya berharap Rakor tersebut dapat menjadi wadah untuk menyaring masukan-masukan dari para tenaga pendidik.
Sebab, kata Zelda, melalui Rakor itu para tenaga pendidik dapat menyalurkan pendapat serta evaluasi terkait kemajuan pendidikan saat ini hingga mampu menjawab tantangan ke depan.
“Dalam rakor ini kita bisa menyaring dari tutor dan juga pembimbing, sehingga bisa diterapkan di sekolah,” kata Zelda.
“Serta kita bersama mendukung program Pemerintah Daerah dalam membantu pendidikan serta memajukan pendidikan di Lampung Barat,” pungkasnya.(EIS)
