NUSAN.ID – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menegaskan pentingnya peran partai politik, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) VI PKS Kabupaten Lampung Barat yang digelar di Lamban Pancasila, Komplek Perkantoran Pemkab Lampung Barat, Sabtu (6/9/2025).
Dalam acara yang mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Lampung Barat untuk Indonesia” itu, Parosil hadir bersama Wakil Bupati Mad Hasnurin, Ketua DPRD Edi Novial, Wakil Ketua II Jafar Shodiq, Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Musda juga dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota PKS dari 15 kecamatan se-Lampung Barat.
Pada kesempatan tersebut, Parosil menekankan bahwa Musda bukan sekadar agenda rutin partai, melainkan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik.
“Saya mengapresiasi tema yang diusung karena selaras dengan semangat kolaborasi yang selalu kita junjung tinggi. Pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi dengan partai politik seperti PKS sangat dibutuhkan sebagai jembatan aspirasi rakyat dan mitra kritis pemerintah,” ujarnya.
Parosil juga menyampaikan harapannya agar Musda ini mampu melahirkan ide-ide kreatif dan program-program konstruktif yang bisa disinergikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Barat 2025–2030.
Selain agenda musyawarah, kegiatan ini juga dirangkai dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Lampung Barat periode 2025–2030, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera Nomor: 018.04.PD/SKEP/DPP-PKS/2025 tentang Struktur dan Kepengurusan DPD PKS Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung Masa Bakti 2025–2030.
Dalam pelantikan tersebut, Nopiyadi resmi dilantik sebagai Ketua DPD, didampingi oleh Herdizal Rianda sebagai Sekretaris, dan Muhammad Siholan Jaya sebagai Bendahara. Pelantikan dilakukan oleh Bendahara DPW PKS Lampung, Muchlas E Bastari.
Acara ditutup dengan penyerahan apresiasi kepada anggota PKS yang menjadi pembina majelis taklim dan guru ngaji. Tak hanya itu, bantuan sosial juga diberikan kepada para anggota ojek online (Ojol), yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Ketua DPRD, serta jajaran pengurus PKS.
Parosil menegaskan bahwa politik yang sehat adalah politik yang mempersatukan.
“Meskipun kita berasal dari latar belakang berbeda, tujuan kita sama: mensejahterakan masyarakat. Mari jadikan musyawarah ini sebagai wadah untuk merajut kebersamaan dan menghindari polarisasi,” tegasnya.
Dengan semangat yang kokoh, ia mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat komitmen demi mewujudkan Lampung Barat yang lebih maju, sejahtera, bermartabat, dan setia.(EIS)
