NUSAN.ID, TULANG BAWANG BARAT – Pada dasarnya biaya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah sepenuhnya gratis dan ditanggung pemerintah. Namun, jika masyarakat diharuskan membayar biaya tertentu, maka menurut SKB 3 Menteri tentang PTSL adalah, bahwa program ini dikenakan biaya maksimal Rp150.000 dan tidak boleh lebih dari itu. Oleh sebabnya, jika ada oknum yang memungut lebih dari angka tersebut bisa dikenakan hukuman, Senin (21/02/2022).
Warga Tiyuh Sido Makmur Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulang Bawang Barat mengeluhkan biaya untuk pembuatan Sertifikat PTSL/PRONA tahun 2021 sejumlah Rp(1.050.000) satu juta lima puluh ribu rupiah per satu buku di sampaikan oleh beberapa warga Tiyuh setempat pada hari Minggu (20/02/2022).
ST,salah satu warga yang merasa kecewa karena belum bisa melunasi biaya tersebut sehingga sertifikatnya di tahan oleh pihak pokmas.
“Saya sangat kecewa bang, sertifikatnya sudah jadi tapi di tahan pihak pokmas karena saya belum melunasi biaya untuk pembuatan Sertifikat tersebut, sedangkan biayanya Rp (800.000) tentu bagi saya orang yang kurang mampu, jelas keberatan dengan nominal tersebut,” Ucapnya.
Di tempat yang terpisah SN juga mengatakan hal yang sama untuk pembuatan Sertifikat PTSL/PRONA per buku Rp (1.050,000) satu juta lima puluh ribu rupiah,tentu keberatan.
“Kalau saya biaya untuk pembuatan Sertifikat PTSL/PRONA tersebut Rp (800.000) dan di tambah biaya sewalekan Rp (250.000) jadi total satu juta lima puluh ribu per buku mas,semua sama rata yang buat sertifikat nominalnya sudah di tetapkan oleh pihak pokmas saya sebenarnya keberatan,tapi karena sudah di tetapkan ya terpaksa bayar.” Katanya.
Begitu juga dengan SD merasa keberatan dengan tarikan untuk pembuatan Sertifikat PTSL/PRONA Rp (800.000) sehingga ia membuat surat pernyataan bahwa dirinya keberatan dengan tarikan nominal tersebut.
“Saya minta bantu mas bagaimana ko biaya untuk pembuatan Sertifikat PTSL/PRONA mahal sampai Rp (800.000) padahal ini program pemerintah, tapi jelas saya keberatan. Saya siap buat surat pernyataan bahwa saya memang benar merasa keberatan dengan nominal tersebut dan tolong saya di bantu mas,” Ungkapnya. (Tim)