NUSAN.ID – Salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Barat Parosil Mabsus – Mad Hasnurin Pembagian Seragam Gratis dibanjiri respon positif dari lapisan masyarakat.
Pasalnya, menurut lapisan masyarakat program tersebut memiliki dampak yang positif. Dari 14 Kecamatan yang telah dilakukan pembagian seragam gratis, seluruhnya masyarakat memiliki harapan yang sama, program tersebut ditahun mendatang agar dilanjutkan kembali.
Sucipto, salah satu wali murid Kecamatan Suoh mengaku senang dengan adanya Program pembagian Seragam Gratis tersebut. Ia mengaku dengan adanya program tersebut dapat membatu meringankan beban wali murid khususnya bidang seragam.
Beliau berharap, agar program program Pembagian Seragam Gratis tersebut ke depan supaya tetap digelontorkan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Senada disampaikan Rudi perwakikan wali murid Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Pembagian Seragam Gratis merupakan program yang dinanti-nati oleh orang tua murid, namun Rudi menyoroti adanya perubahan pembagian seragam gratis yang sebelumnya tiga setel, tetapi untuk tahun ini hanya satu setel dan tas.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mengadakan program Pembagian Seragam Gratis ini, tetapi kalau bisa pak untuk ditahun depan kembalikan lagi tiga setel,” harapnya.
Menanggapi harapan masyarakatnya, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat membagiakan 1.488 seragam gratis kepada siswa di Kecamatan Suoh dan BNS, Selasa (07/10/2025) menyampaikan, pihaknya akan memperlajari kembali terhadap Program Pembagian Seragam Gratis, apakah keuangan Pemerintah Daerah mampu akan dikembalikan seperti seblumnya tiga setel seragam.
“Program ini memang betul-betul manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, Insyak Allah nanti akan kita pelajari kembali, apakah keuangan Pemerintah Daerah mampu mengembalikan seperti sebelumnya tiga setel seragam,” kata Parosil Mabsus.
Parosil Mabsus mengatakan, Program Pembagian Seragam Gratis dipandang sebagai upaya konkret untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah Lampung Barat dengan memotivasi para siswa melalui program pembagian seragam gratis.
“Fungsi dari seragam sekolah bagi siswa sangatlah penting, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesenjangan dalam pelaksanaan pendidikan. Disamping itu juga untuk mengurangi beban orang tua siswa-siswi dalam hal biaya pembelian seragam,” ucapnya.
Kendati demikian, Parosil Mabsus meminta kepada dewan guru maupun wali murid untuk sama-sama melakukan pengawasan terhadap siswa, mengingat zaman dorenisasi seperti saat ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergaulan anak.
“Anak-anak kita semua yang sedang menempuh pendidikan adalah generasi pemompin masa aka datang,” tuturnya.
Dengan adanya program seragam sekolah Gragis ini pihaknya optimis bahwa investasi dalam pendidikan melalui berbagai program yang berkelanjutan akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
“Saya mengharapkan kepada para kepala sekolah dan dewan guru agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Lampung Barat, karena saudara-saudara merupakan ujung tombak dilini pendidikan,” tutupnya.
