NUSAN.ID – Provinsi Papua, sebagai salah satu wilayah dengan luas daratan yang signifikan dan kondisi geografis yang beragam, terus melakukan upaya pemekaran wilayah untuk mengoptimalkan pelayanan publik, mendekatkan pemerintahan dengan masyarakat, serta meningkatkan pembangunan ekonomi lokal. Pada tahun 2023, ada usulan pembentukan 12 kabupaten/kota baru yang akan dimekarkan dari beberapa kabupaten induk di Provinsi Papua. Berikut adalah profil masing-masing calon kabupaten/kota baru:
1. Kabupaten Numfor Induk: Kabupaten Biak Numfor Luas Wilayah: 384 km² Jumlah Penduduk: 10.000 jiwa Ibu Kota: Direncanakan di Numfor Deskripsi: Pemekaran Kabupaten Numfor dari Biak Numfor bertujuan untuk mendekatkan pelayanan bagi penduduk di wilayah Numfor, yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan lautnya.
2. Kabupaten Diak Naas Wandiwe Induk: Kabupaten Biak Numfor Luas Wilayah: 12.280 km² Jumlah Penduduk: 30.000 jiwa Deskripsi: Kabupaten ini diusulkan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pengelolaan sumber daya alam yang melimpah di kawasan tersebut.
3. Kabupaten Biak Timur Pada Ido Induk: Kabupaten Biak Numfor Luas Wilayah: 389 km² Jumlah Penduduk: 19.000 jiwa Status: Masih dalam tahap perencanaan Deskripsi: Wilayah ini memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata dan kelautan, dengan fokus pada optimalisasi pelayanan dan infrastruktur dasar bagi penduduknya.
4. Kabupaten Yapen Barat Utara Induk: Kabupaten Kepulauan Yapen Luas Wilayah: 703 km² Jumlah Penduduk: 37.000 jiwa Deskripsi: Pemekaran ini direncanakan untuk mempermudah akses layanan dan pembangunan yang lebih terfokus di kawasan Kepulauan Yapen bagian barat.
5. Kabupaten Yapen Timur Induk: Kabupaten Kepulauan Yapen Ibu Kota: Dawai Jumlah Penduduk: 18.000 jiwa Deskripsi: Kawasan ini memiliki keanekaragaman budaya dan potensi sumber daya laut. Dengan pemekaran ini, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi diharapkan lebih optimal.
6. Kabupaten Gondumi Sisar Induk: Kabupaten Waropen Luas Wilayah: 1.835 km² Jumlah Penduduk: 12.000 jiwa Deskripsi: Rencana pemekaran ini bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan pemerintah dan memberikan perhatian lebih pada pengembangan infrastruktur.
7. Kabupaten Teluk Ronari Induk: Kabupaten Mamberamo Raya Ibu Kota: Barapasi Jumlah Penduduk: 12.000 jiwa Deskripsi: Wilayah ini kaya akan keanekaragaman hayati dan potensi alam yang belum terkelola optimal. Dengan pemekaran ini, diharapkan peningkatan pembangunan infrastruktur dan akses layanan publik.
8. Kabupaten Lembah Rufaer Induk: Kabupaten Puncak, Waropen, dan Mamberamo Raya Luas Wilayah: 15.321 km² Jumlah Penduduk: 16.000 jiwa Deskripsi: Wilayah ini mencakup area yang cukup luas dengan karakteristik pegunungan yang memerlukan perhatian khusus dalam pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas layanan dasar.
9. Kabupaten Sarmi Timur Induk: Kabupaten Sarmi Luas Wilayah: 1.234 km² Jumlah Penduduk: 12.000 jiwa Deskripsi: Dengan pemekaran ini, diharapkan wilayah Sarmi Timur akan lebih terjangkau dalam hal akses layanan kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan.
10. Kabupaten Yapsi Kaureh Induk: Kabupaten Jayapura Jumlah Penduduk: 26.000 jiwa Deskripsi: Pemekaran dari Kabupaten Jayapura ini bertujuan untuk meningkatkan layanan publik bagi masyarakat di daerah Yapsi dan Kaureh, yang selama ini aksesnya relatif terbatas.
11. Kabupaten Grimenawa Induk: Kabupaten Jayapura Luas Wilayah: 5.867 km² Jumlah Penduduk: 64.000 jiwa Deskripsi: Wilayah yang cukup luas ini diusulkan untuk pemekaran guna meningkatkan pengelolaan sumber daya dan mendekatkan pelayanan pemerintah bagi penduduk setempat.
12. Kabupaten Yafi Induk: Kabupaten Keerom Ibu Kota: Senggi Jumlah Penduduk: 30.000 jiwa Deskripsi: Dengan pusat pemerintahan direncanakan di Senggi, pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan administrasi, kesehatan, dan pendidikan bagi masyarakat Yafi. Minggu (27/10/2024).
Pemekaran wilayah di Provinsi Papua ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Selain itu, pemekaran juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan sumber daya lokal, mendorong potensi pariwisata, serta mendukung kelestarian lingkungan dan kebudayaan.(*)
Sumber Artikel: garut.pikiran-rakyat.com
berjudul “Rencana Baru Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua (Induk)”, garut.pikiran-rakyat.com