NUSAN.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (14/09/2023) ditutup menguat 0,34% atau naik 23,86 poin ke level 6.959.
Dikutip dari Financial Expert Ajaib Sekuritas hari ini IHSG akan bergerak mixed di range 6.924 – 6.996. Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, Anggaran Kementerian Agama Tahun 2024 meningkat sebesar 2,64% sebesar Rp 1.902.149.755.000 dari pagu anggaran Tahun anggaran 2024.
Peningkatan tersebut berupa kenaikan gaji untuk ASN di lingkungan Kementerian Agama sebesar 8%. Anggaran tersebut diselenggarakan dalam 2 fungsi yakni fungsi Agama dan fungsi Pendidikan untuk pencapaian visi misi Kementerian Agama.
Dari mancanegara, Retail Sales Amerika Serikat pada periode Agustus 2023 tumbuh 2,5% YoY, menurun dibanding periode sebelumnya 2,6% YoY, Adapun Retail Sales periode bulanan tercatat di level 0,6% MoM, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya di level 0,5% MoM.
Sementara itu, Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat untuk periode Agustus 2023 tercatat tumbuh 1,6% YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya 0,8% YoY. Untuk Core PPI berada di level yang sama dengan periode sebelumnya yaitu 2,2% YoY
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas
ASII
Buy : 6325
TP : 6525
Stop loss : 6225
PGEO
Buy : 1230
TP : 1300
Stop loss : 1185
ERAA
Buy : 480
TP : 496
Stop loss : 476
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
Mirae Asset Sekuritas
Riset Mirae Asset Sekuritas menjelaskan penguatan IHSG pada Kamis didorong oleh sektor energi, bahan baku dan keuangan. Saham BYAN, BRPT, TPIA, dan BMRI menjadi pendorong kinerja saham kemarin. Investor asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp 965 miliar, termasuk di AMMN, BBNI, dan BMRI.
Indeks saham AS naik seiring meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan mendatang. Dow Jones meningkat sebesar 1%, S&P 500 sebesar 0,8%, dan Nasdaq sebesar 0,8%. Meskipun angka Indeks Harga Produsen dan Penjualan Ritel melebihi perkiraan, Bank Sentral Eropa menyiratkan bahwa kenaikan suku bunga baru-baru ini mungkin merupakan yang terakhir untuk sementara waktu.
Menyusul serangkaian langkah pelonggaran moneter yang dilakukan oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) pada minggu ini, investor global akan menunggu keputusan suku bunga FOMC pada minggu depan, yang diperkirakan tidak akan berubah.
Pemerintah siap mengalokasikan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 1Q24 kepada Hutama Karya, WIKA, dan Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Pendapatan cukai tembakau turun 5,8% YoY menjadi Rp126,8 triliun pada bulan Agustus.
Saham rekomendasi:
META +3,33%. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) entitas Grup Salim melalui anak usahanya, PT Marga Metro Nusantara (MMN) mendirikan perusahaan patungan bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bagian Grup Astra.
Perusahaan patungan tersebut bernama PT Jakarta Metro Ekspressway (JKTMetro) yang akan menggarap Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated sepanjang 21,5 km, dengan nilai investasi Rp 21,26 triliun.
BSSR +2,76%. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai total US$ 60 juta atau Rp 349,93 per saham.
SMKM -6,25%. Bursa Efek Indonesia saat ini tengah mencermati pola transaksi saham emiten PT Sumner Mas Konstruksi Tbk.
LPPF -1,20%. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membenarkan terjadinya penurunan kas perseroan di tahun 2022, yang salah satu penyebabnya adalah dari pembelian saham treasuri senilai Rp1,1 triliun.(*)
Sumber: detikfinance