NUSAN.ID – Pemkab Keerom melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembangkab) Tahun 2025. Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP memimpin dan membuka kegiatan Musrembangkab yang dilaksanakan di Yuwanain, Arso II, pada Rabu (16/4/25) siang tadi.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Keerom, Drs. Daud, MSi dan Forkompinda lainnya. Diantaranya Kanesius Kango, SSos (Ketua DPRK Keerom), Stanley Yos Bukara, SH, MH (Kajari Jayapura), Kompol Frits Erari (Wakapolres Keerom), Derman P Nababan, SH, MH (Ketua PN Jayapura), Letkol Suwito (Pabung Keerom), juga para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tamu undangan lainnya.
Bupati Keerom yang akrab disapa Kaka PG pada sambutan di acara pembukaan mengemukakan bahwa Musrembangda dilaksanakan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD Tahun 2026.
“Musrembangda adalah wadah diskusi dan penyampaian aspirasi para pemangku kepentingan di daerah. Wadah ini disediakan supaya perencanaan lebih bersifat partisipatif, akuntabel, transparan, terbuka sehingga perencanaan pembangunan setiap tahun itu mewakili semua aspirasi dan semua kepentingan pihak terkait,”ujarnya diawal sambutan.
Dikemukakan bahwa Musrembang tahun ini merupakan musrembang pertama kepemimpinan PG-Daud 2025–2030 hasil pilkada 2024. “Misi kami dalam perencanaan ini adalah mewujudkan visi untuk Keerom maju yang transformatif, mandiri bermartabat dan berkelanjutan, ini adalah visi 5 tahun kedepan. Kita ingin semangat transformasi menjadi satu gerakan/semangat dalam menggerakkan perilaku, pola pikir masyarakat keerom untuk merubah dirinya, komunitasnya, kampungnya, distriknya dan sehingga pada gilirannya juga bisa merubah kab Keerom,”lanjutnya.
Ia mengakui bahwa banyak isu strategis dan tantangan dalam mewujudkan hal tersebut, diantaranya isu kualitas SDM, masalah kesehatan, pertumbuhan ekonomi yang melambat, ketergantungan keuangan daerah terhadap Pusat dan lainnya. Namun ia mengingatkan bahwa Musrembangda adalah sarana untuk membahas isu-isu tersebut sehingga ada perumusan perencanaan untuk menghadapinya.
Musrembangda dilaksanakan selama 2 hari (16-17/5/2025). Diikuti seluruh pimpinan dan unsur serta Kadistrik serta pihak terkait. Termasuk tokoh masy, adat, agama serta akademisi dari universitas terkemuka Papua yang memang selama ini telah berkontribusi dalam perencanaan pembangunan di Keerom.(YAM)