NUSAN.ID – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta Pemerintah Provinsi Lampung untuk turun langsung melihat kondisi ruas jalan Lampung Barat menuju Sumatera Selatan yang sempat viral karena terjadi genangan air seperti kolam renang.
“Tadi pak ketua DPRD Provinsi Lampung sudah melihat pasar tematik yang berada di Kecamatan Lumbok Seminung, beliau sudah merasakan sendiri ruas jalan yang beberapa titik tergenang air, salah satunya yaitu ruas jalan yang berada di jalur dua Pekon Tanjung Raya dan Rantau Panjang yang kondisinya saat ini memperihatinkan,” kata Parosil Mabsus.
Pak Cik (begitu sapaan akrabnya) menceritakan awal mula kondisi jalan yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, dikatakan Pak Cik ruas jalan awal mulanya baik-baik saja, namun karena lahan warga terjadi longsor yang disebabkan faktor pengaliran air dari ruas jalan tersebut maka warga melakukan pemagaran menggunakan tembok semen di pinggir ruas jalan.
“Awalnya pak ketua jalan itu baik-baik saja tetapi karena di belakang pemukiman warga ada tanah yang longsor, masyarakat disana mengklaim faktor airnya mengaliri tanah penduduk sehingga nya kiri kanan jalan itu dibuat pondasi supaya air tidak mengalir ke tanah warga, air itu sekarang tergenang seperti membentuk kolam,” terangnya.
Pakcik meminta kepada ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar agar menjembatani terhadap Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal untuk segera turun melakukan pengecekan serta penanganan mengingat sebentar lagi memasuki arus mudik Idul Fitri.
“Biasanya menjelang lebaran banyak keluarga yang mudik atau pulang kampung melintasi jalan itu pak ketua DPRD, apa lagi saat ini melalui media sosial sangat cepat sekali masyarakat menginformasikan sesuatu, sehingga nya jalan itu viral,” ucapnya.
Demikian disampaikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Lampung yang dihadiri ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar di Masjid Al Wustho Pekon Sukaraja Kecamatan Way Tenong, Kamis 13 Maret 2025.
Selain ruas jalan Lampung Barat menuju Sumatera Selatan, menurut Pak Cik tidak kalah pentingnya perbaikan ruas jalan Lampung Barat menuju Tanggamus.
“Di Lampung Barat ini ada beberapa ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung. Kalau Ulu Belu, Tanggamus-Lampung Barat hari ini jalannya cukup baik, tapi sekarang ini yang menjadi persoalan ruas jalan antara tanggamus menuju Suoh dan Bandar Negeri Suoh jalannya cukup memperihatinkan,” jelasnya.
Kendati demikian, dikatakan Parosil Mabsus, setiap tahun sudah dilakukan penganggaran oleh Pemerintah Provinsi Lampung “Di tahun 2025 sudah ada anggarannya kalau tidak salah tujuh miliar namun saya berharap di tahun 2026 nanti dianggarkan lebih besar lagi agar konektifitas Lampung Barat dan Tanggamus dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kemajuan bagi kedua belah pihak,” pinta Parosil Mabsus.
Sementara Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmat Giri Akbar menanggapi permintaan Parosil Mabsus, dirinya menyambut baik atas apa yang menjadi keluhan masyarakat Lampung Barat “Tadi saya dari ke Danau Ranau sampai dengan perbatasan Sumatera Selatan, saya melihat potensi di Lampung Barat sangat besar tetapi memang perlu adanya dukungan Pemerintah Provinsi khususnya terkait infrastruktur,” paparnya.
“Apa yang menjadi usulan Bupati Lampung Barat akan kami bawa ke bapak gubernur semoga secepatnya terealisasi,” tutupnya.(EIS)