NUSAN.ID – Pasangan Calon bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Novriwan dengan Nadirsyah (Nona) menghadiri kegiatan Media Gathering bersama media Se-Tubaba, Senin (23/09/2024)
Dalam pertemuan itu Novriwan menyampaikan visi – misinya, jika Ia terpilih sebagai Bupati Tulang Bawang Barat . Ada beberapa program yang Ia sampaikan misalnya, Program lumbung ternak untuk Tubaba yang Ia sebut program ngarit lalu UMKM dan program lainnya.
Novriwan meyakini dengan programnya ia yakin akan membawa dampak baik bagi Tubaba tercinta. Namun penulis perlu mengingatkan kepada Novriwan bahwa ia perlu ingat kembali bahwa program ternak sebelumnya bagaimana kelanjutannya ?
Berdasarkan amatan penulis ada beberapa program ternak yang pernah digadang-gadang oleh pemerintah Tubaba saat itu jauh sebelum Nona maju sebagai Cabup dan Wabup, misalnya Mano Q, ternak Sapi bahkan kambing Etawa.
Progam tersebut sampai detik ini belum dirasakan kemajuannya, bahkan mitra kerja pun belum menemukan kemajuan
atas program tersebut, dan mirisnya satu diantaranya program unggulan Tubaba saat itu pengelola Mano Q menyatakan diri pailit.
Miliaran uang Dana Desa (DD) dari 93 desa yang digelontorkan untuk program kerjasama dengan BUMD dan pada akhirnya gagal. Begitu juga dengan sapi dan kambing hanya menyisakan kandang-kandang yang mulai lapuk hanya menyisakan kisahnya saja.
Bahkan Ketua Komisi I Yantoni menyoroti atas usaha bersama Mano Q, dikutip pada media Sumselnews Ia sampaikan,” Dulu usaha tersebut merupakan pengembangan budidaya ayam kampung skala besar, disebut mano Q, Merupakan inovasi baru yang diharapkan menjadi salah satu program unggulan di Kabupaten Tubaba.
“Bubar itu dari mana pertanggung jawabannya, Kalau dia Badan Usaha Milik Bersama Tiyuh se-kabupaten ini yang dirangkum menjadi satu tempat satu pengelolaannya. Terlalu naif tentu itu badan usaha yang bukan main-main, Kata dia. Saat di jumpai diruang Kerjanya. pada, Selasa (15/02/2022).
Berkaca atas kegagalan itu mestinya Nona berhati-hati dalam menentukan kebijakan dan program kerja untuk Lima tahun kedepannya.
Sementara ketua Ikatan Wartawan Online Tubaba Arpani sebagai Insan pers Ia titip beberapa pesan kepada Calon Bupati Tubaba Novriwan Jaya dan Nadirsyah (Nona), diantaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD), Disiplin ASN, bidang Kesehatan, dan program pro rakyat.
Sementara ketua KWRI Mirhan juga menyampaikan saran agar kiranya Calon bupati Nona dapat giat menggali PAD dari pariwisata.
Hemat penulis dalam hal menggali PAD di Tubaba jika Nona terpilih sebagai Bupati Tulang Bawang Barat mestinya Nona perlu banyak melakukan diskusi bersama dengan masyarakat yang pastinya bergelut diberbagai macam bidang baik sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan UMKM.
Seperti penulis amati dibidang pertanian, Tubaba merupakan daerah yang banyak rawa yang dialiri oleh sungai besar yakni sungai Way kiri menghubungkan Tiga Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan Tulang Bawang serta Way Kanan banyak lahan tidur disepanjang sungai yang disebut oleh warga lokak Nyapah.
Nyapah merupakan lahan pertanian tadah hujan yang suatu ketika akan di genangi air atau air pasang saat musim hujan tiba dan akan mengiring ketika musim kemarau tiba. Tentunya lahan ini perlu inovasi dari berbagai segi ilmu pertanian mulai dari jenis tanaman yang cocok hingga teknologi yang dapat digunakan.
Namun selama ini pemerintah daerah tidak memperhatikan hal tersebut hingga banyak lahan tidur bahkan banyak petani yang salah tanam lahan karena kekurangan pengetahuan bahkan bantuan teknologi yang mendukung.
Kesejahteraan para penyuluh pun tidak terjamin oleh pemerintah setempat. Jika pemerintah mau memperhatikan hal tersebut akan banyak lahan tidur dan petani yang terbantu kesejahteraan mereka.
Masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh calon bupati terpilih nanti. Mulai dari disiplin ASN, oknum pejabat nakal bahkan pungli dan lain-lain.
Sementara, dalam pertemuannya dengan insan pers pada acara Gathering Media, Nona berjanji akan berupaya keras menggali PAD sebanyak-banyaknya demi kesejahteraan masyarakat Tubaba. Ia juga akan memperbaiki sistem kesehatan di Tubaba seperti akan meningkatkan SDM dan fasilitas RSUD Tubaba. Serta akan memperhatikan kedisiplinan ASN.
“PAD sangat penting demi kelangsungan pembangunan di Tubaba, untuk mengurus Tubaba tidaklah mudah bukan hanya setahun atau dua tahun, kita akan bereskan satu persatu,” Ucapnya. (Iwn)