SALING GIGIT. Sepertinya kalian harus menyiapkan tikar plus bantal dan cemilan yang lumayan banyak untuk melihat kasus ini.
Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang telah menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi berbagai hal di Kementan, sempat “menghilang” setelah rumahnya diobrak-abrik KPK dan ditemukan 12 Senpi dan uang cash 30 miliar.
KPK tidak menyebut kerugian negara, hanya mengatakan bahwa kasus korupsi SYL mencapai ratusan miliar.
Nah pulang dari menghilang, alih-alih seperti pesakitan lain, dimana biasanya “buron” yg balik dr luar negeri di borgol, Limpo malah melenggang bebas dan dijemput mobil mewah di bandara Soekarno Hatta.
Tak hanya itu, esoknya malah terlihat mobil mewah Limpo ada di Polda Metro Jaya, ternyata SYL merasa diperas dua pimpinan KPK sebesar 1 miliar Singapura atau 11,4 TRILIUN wow dan ia melaporkan kasus pemerasan itu ke Polda Metrojaya.
Menanggapi laporan SYL ke Polda Metro , Ketua KPK Firli pun membantah bahwa ia dan temannya telah memeras Limpo sebesar 1 miliar dolar Singapura!!!!
Saudara -saudara sekalian, tau gak? Kasus ini itu campur tangan Allah yg kerennnnnnn bangetttt. Coba siapa di belakang Firli ini kalau benar dia memeras duit sampai 1 miliar dolar Singapura atau 11,4 Triliun lebih??? Duit 11 Triliun lebih itu bisa untuk membiayai seorang Bacapres sampai jadi lho!
Logika lain, kalau benar Firli dkk berani peras Yasir Limpo 1 miliar Dolar Singapura, berarti Firli tau dong Limpo punya duit berjibun alias lebih dari 1 miliar Singapura. Orang meras itu kan tau yg diperas punya duit, ayo dibelakang Limpo siapa? Waduh kalau duit Limpo puluhan Triliun bisa juga untuk membiayai Bacapres nih?.
Saya gak berani nulis, saya berharap ada wartawan yg bisa investigasi siapa di belakang Firli (Ketua KPK) dan siapa dibelakang Limpo???
(*)
Sumber: Aminudin Ketua FPII Lampung