NUSAN.ID, BANDAR LAMPUNG – Aliansi Lampung Bergerak melaksanakan kegiatan Fokus Group Discossion (FGD) dengan tema “Grand Maskot KPU” di Aula KNPI Provinsi Lampung pada hari senin, 24 juni 2024.
Kegiatan FGD tersebut berjalan dengan lancar dari pukul 15.30 WIB hingga 18.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kalangan mahasiswa dari STKIP AL ITB dan Pengurus Cabang Pmii Bandar Lampung yang di nahkodai oleh Alandra, juga hadir dari lembaga Jeritan Rakyat Tertindas (JERAT), Laskar Bandar Lampung, WN88 Provinsi Lampung, DPW Lapbas Provinsi Lampung dengan narasumber yang luar biasa yaitu Ahmad Nyerupa perwakilan dari Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL), Hermawan S.H., M.H. sebagai DPRD Kota Bandar Lampung dan Arif Sanjaya Sakti sebagai Tokoh Muda Pecinta Budaya Lampung.
Ketua Jerat provinsi lampung yaitu sahabat Tama bersama ketua laskar kota bandar lampung yaitu Destra Yudha mengajak kawan-kawan mahasiswa untuk tetap melestarikan dan cinta terhadap adat istiadat budaya lampung.
Ahmad Nyerupa sebagai perwakilan dari Majelis Penyimbang Adat Lampung merasa miris dan prihatin terhadap fenomena yang terjadi.
“Saya tidak mengerti kenapa KPU bisa melaunching pakaian adat lampung dipakaikan di hewan kera, padahal kpu tidak kurang-kurang orang hebat dan orang pintar,” ujar Ahmad Nyerupa perwakilan dari MPAL.
Arif Sanjaya Sakti sebagai tokoh muda cinta budaya lampung bersama Indra dari DPW LAPBAS Provinsi Lampung siap mendukung mensuport apapun keputusan dan kesepakatan hasil forum.
Hermawan S.H., M.H. sebagai DPRD Kota Bandar Lampung yang biasa akrab dengan sapaan Kyai Hermawan berkata,- “Saya melihat persoalan ini bukan persoalan peron to person, melainkan ini masalah bersama masyarakat lampung khusus masyarakat adat lampung, siapapun yang berkomentar baik perorangan dan atau kelompok masyarakat, organisasi maupun apapun ini bentuk kepedulian atas tindakan yang dinilai telah merendahkan adat istiadat dan karakter masyarakat lampung,” katanya.
Lanjutnya Kiyai Hermawan,- “Kita ketahui hal ini sudah diproses oleh Polda lampung, maka saya berharap prosesnya cepat dan profesional agar tidak menimbulkan spekulasi-spekulasi baru dan seperti yang akan dilaksanakan aksi simpatik oleh Aliansi Masyarakat Lampung agar teman-teman kompak. Bahwa tidak ada kepentingan pribadi-pribadi melainkan ini wajah lampung yang ternodai,” terangnya.
Diketahui seluruh lembaga organisasi masyarakat dan mahasiswa yang hadir akan melalukan aksi demo dalam waktu dekat ini ke Polda Lampung – KPU Bandar Lampung dan mereka mengajak siapapun yang merasa tersinggung, merasa di samakan kera, mari bergabung demo bersama-sama.(*)