NUSAN.ID, JAKARTA – Komisaris Utama (Komut) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Agus DW Martowardojo mengeksekusi opsi saham GOTO sebanyak 169.585.462 saham seri A atau setara 0,01%. Harga pelaksanaan Rp 2 per saham.
Dengan begitu, Agus Marto mengeluarkan dana sebesar Rp 339,1 juta untuk memperoleh saham GOTO tersebut. Sebelumnya, mantan Menteri Keuangan (Menkeu), mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), dan mantan direktur utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ini tidak memiliki saham GOTO.
“Transaksi pada 10 Januari 2024 melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia (BEI),” tulis Agus Marto dalam laporannya kepada BEI, Jumat (12/01/2024).
Menurut dia, sebagaimana diungkapkan dalam prospektus penawaran umum perdana saham GOTO, GoTo Peopleverse Fund (GPF) yang merupakan salah satu pemegang saham perseroan memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris, termasuk dirinya.
“Selanjutnya, dengan tujuan untuk memiliki saham perseroan, saya telah melaksanakan opsi saham tersebut dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan kepada GPF,” jelas Agus Marto.
Sementara itu, GOTO menyampaikan laporan bulanan registrasi pemegang saham perseroan per 31 Desember 2023. Salah satu poin yang mencolok adalah peningkatan jumlah pemegang saham GOTO sebanyak 39.652 menjadi 375.348 pemegang saham per akhir Desember 2023. Di akhir November 2023, jumlahnya 335.696 pemegang saham.
Adapun GoTo Peopleverse Fund tercatat mengelola 5,47% saham GOTO per 31 Desember 2023 atau berkurang dari 5,63% saham pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, SVF GT Subco tetap memiliki 7,62% saham GOTO, Taobao China Holding 8,72%, dan PT Saham Anak Bangsa 2,24%.
Kepemilikan Andre Soelistyo untuk saham seri A menjadi 0,24% dari sebelumnya 0,27%. Begitu juga kepemilikan saham seri A Kevin Bryan Aluwi menjadi 0,2% dari 0,22%, dan William Tanuwijaya dari 0,67% menjadi 0,61%.
Sedangkan jumlah saham seri A GOTO milik Wei-Jye Jacky Lo bertambah dari 0,04% menjadi 0,05%. Begitu juga dengan punya Patrick Walujo bertambah dari 211.070.000 saham seri A per akhir November 2023 menjadi 267.250.000 saham seri A per 31 Desember 2023.(*)
Sumber: Investor.id
Foto: Goto