Ketua PGRI OKI: Fokus Benahi Struktur Organisasi dan Luruskan Miss Komunikasi
NUSAN.ID – Zainal, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang baru menjabat sejak Juni lalu, ke depan akan fokus membenahi struktur organisasi PGRI agar lebih baik dan profesional. Selain itu, ia juga berupaya meluruskan pemberitaan yang terjadi akibat miskomunikasi.
Sebagai ketua baru, Zainal memiliki visi untuk membawa PGRI OKI menjadi organisasi yang solid, profesional, dan mampu memperjuangkan hak-hak serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Salah satu langkah awal yang diambil adalah dengan melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap struktur organisasi yang sudah ada.
“Kami akan berupaya membenahi struktur organisasi PGRI yang sudah baik ini agar menjadi lebih baik lagi dan lebih profesional. Tujuannya adalah agar organisasi ini dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan-tujuannya,” ujar Zainal pada Senin, (22/9/2025).
Selain pembenahan struktur organisasi, Zainal juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik dan efektif. Ia mengakui bahwa beberapa waktu lalu sempat terjadi miskomunikasi yang menyebabkan pemberitaan yang kurang tepat. Oleh karena itu, ia bertekad untuk meluruskan pemberitaan tersebut dan membangun komunikasi yang lebih baik dengan semua pihak.
Zainal juga menjelaskan bahwa PGRI OKI hanya memiliki sekitar 3.500 anggota. Iuran bulanan yang dikenakan kepada anggota hanya sebesar Rp15.000, yang meliputi berbagai kegiatan mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, hingga kecamatan, jelasnya.
“Dengan iuran yang sangat terjangkau ini, kami berharap seluruh anggota PGRI OKI dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan nanti. Kami juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh semua anggota,” tambah Zainal.
Zainal juga mengajak seluruh anggota PGRI OKI untuk bersama-sama membangun organisasi yang lebih baik dan lebih kuat. Ia berharap PGRI OKI dapat menjadi wadah yang efektif bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan kompetensi, serta memperjuangkan hak-hak mereka.
“Mari kita jadikan PGRI OKI sebagai rumah kita bersama. Mari kita saling mendukung dan bekerja sama,” pungkasnya. (Tim/Red)



















