NUSAN.ID, PESAWARAN – Ketua Korwil Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Pesawaran, Iwan Sufiawan memberikan statement atas laporan perwakilan warga atau Masyarakat Desa Mada Jaya, Khobir Kecamatan Way Khilau ke Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat Kabupaten Pesawaran atas dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2022 di Desa Mada Jaya, Kamis (24/08/2023).
Diketahui, laporan atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) ke APH dan Inspektorat tersebut, pada Hari Jum’at Tanggal 18 Agustus 2023.
Saat ditemui di Kantor FPII Korwil Pesawaran dirinya menyebutkan bahwa laporan yang diajukan oleh perwakilan warga Desa Mada Jaya adalah langkah penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan DD.
“Pentingnya kerja sama antara masyarakat dan Pemerintah dalam mengawasi dan mengawal pengelolaan anggaran demi kesejahteraan bersama,” ucap Korwil FPII Pesawaran.
Kemudian, Iwan juga menyoroti urgensi investigasi mendalam yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat Pesawaran untuk mengungkap fakta-fakta terkait dugaan penyelewengan DD tersebut.
“Saya berharap agar proses investigasi berjalan adil, transparan, dan independen, sehingga dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat mengenai penggunaan DD Desa tersebut,” ujarnya.
Ketua FPII Korwil Pesawaran juga menambahkan bahwa media memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi secara akurat dan berimbang terkait perkembangan investigasi ini.
“Perlu dorongan wartawan untuk memantau perkembangan atas dugaan tersebut dengan melibatkan berbagai sumber dan melaporkan dengan objektivitas demi memberikan pencerahan kepada publik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik.
“Saya berharap agar proses hukum dapat berjalan sesuai mekanisme yang berlaku dan menghasilkan keputusan yang adil bagi semua pihak yang terlibat,” tutupnya.(*)