• Latest
  • Trending
  • All
Jurnalisme, Korupsi, dan PWI Cashback

Jurnalisme, Korupsi, dan PWI Cashback

9 Desember 2024
Polres Keerom Berhasil Amankan Terduga Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan Dan Penganiayaan

Polres Keerom Berhasil Amankan Terduga Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan Dan Penganiayaan

1 Juli 2025
Mayjen TNI Kristomei Sianturi Hadiri Gala Literasi Nusantara HUT ke 60 Harian Kompas; Media adalah Mitra Strategis TNI

Mayjen TNI Kristomei Sianturi Hadiri Gala Literasi Nusantara HUT ke 60 Harian Kompas; Media adalah Mitra Strategis TNI

1 Juli 2025
Letkol Arm Roni Hermawan, SH,MM, Hadiri Peringatan Upacara HUT Bhayangkara ke 79

Letkol Arm Roni Hermawan, SH,MM, Hadiri Peringatan Upacara HUT Bhayangkara ke 79

1 Juli 2025
Dandim 1710/Mimika Hadiri Upacara HUT Bhayangkara ke 79 Tahun 2025

Dandim 1710/Mimika Hadiri Upacara HUT Bhayangkara ke 79 Tahun 2025

1 Juli 2025
Polres Keerom Tindak Tegas Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Tersangka R Berhasil Diamankan

Polres Keerom Tindak Tegas Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Tersangka R Berhasil Diamankan

1 Juli 2025
Momentum Penghargaan, AKBP Astoto Budi Rahmatyo, SH,SIK,MH, Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Personel

Momentum Penghargaan, AKBP Astoto Budi Rahmatyo, SH,SIK,MH, Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Personel

1 Juli 2025
Ikuti Apel HUT ke 79 Bhayangkara, Bupati Lampung Barat Sampaikan Apresiasi Kepada Institusi Polri

Ikuti Apel HUT ke 79 Bhayangkara, Bupati Lampung Barat Sampaikan Apresiasi Kepada Institusi Polri

1 Juli 2025
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Balam Diduga Menyusun Anggaran Biaya Penyelenggaran Pendidikan Sepihak, Tidak Melibatkan Guru dan Wali Murid

Kepala SMP Muhammadiyah 3 Balam Diduga Menyusun Anggaran Biaya Penyelenggaran Pendidikan Sepihak, Tidak Melibatkan Guru dan Wali Murid

1 Juli 2025
Jelang 1 Juli, Kodim 1710/Mimika dengan Polres Mimika Gelar Patroli Bersama

Jelang 1 Juli, Kodim 1710/Mimika dengan Polres Mimika Gelar Patroli Bersama

1 Juli 2025
Sambut Hari Bhayangkara ke 79, Polres Tubaba Gelar Turnamen Sepak Bola Kapolres Cup

Sambut Hari Bhayangkara ke 79, Polres Tubaba Gelar Turnamen Sepak Bola Kapolres Cup

30 Juni 2025
Kapolres Tubaba Buka Ajang Kejuaraan Pencak Silat Peringatan HUT Bhayangkara ke 79

Kapolres Tubaba Buka Ajang Kejuaraan Pencak Silat Peringatan HUT Bhayangkara ke 79

30 Juni 2025
Pemerintah Daerah Tubaba Serahkan Rancangan RPJMD 2025–2029 ke DPRD, Usung Lima Misi Pembangunan Daerah

Pemerintah Daerah Tubaba Serahkan Rancangan RPJMD 2025–2029 ke DPRD, Usung Lima Misi Pembangunan Daerah

30 Juni 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
NUSAN.ID
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Ogan Komering Ilir
    • Kepulauan Anambas
    • Kepulauan Riau
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    • Papua Raya
      • Mimika
      • Papua Tengah
      • Biak Numfor
      • Jayapura
      • Keerom
      • Kepulauan Yapen
      • Kota Jayapura
      • Mamberamo Raya
      • Sarmi
      • Supiori
      • Waropen
  • Lampung Raya
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Opini
  • Politik
  • More
    • Advetorial
    • TNI & Polri
    • Sport & Entertainment
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan & Kesehatan
No Result
View All Result
NUSAN.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Jurnalisme, Korupsi, dan PWI Cashback

by admin
7 bulan ago
in Opini
0
Jurnalisme, Korupsi, dan PWI Cashback
492
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pejabat korupsi? Sudah biasa. Aparat korupsi? Juga sudah biasa. Wartawan korupsi? Ini baru luar biasa! Dan, ketika pejabat dan aparat menyatu dengan wartawan berkolusi melakukan korupsi, cepat atau lambat negara ini dipastikan akan hancur binasa.

Kasus PWI Cashback yang tertangkap basah oleh kalangan wartawan beberapa bulan lalu adalah kotak pandora yang membuka mata rakyat, yang menjadi jawaban atas pertanyaan: makin gencar kampanye anti korupsi, tapi mengapa korupsi makin meraja-lela? Jawabannya, karena wartawan ikut korupsi uang rakyat melalui berbagai modus dan bermacam varian.

BeritaLainnya

OTT KPK Dinas PUPR Sumut – Setidaknya Tak Perlu Menunggu Laporan dari Masyarakat untuk Bertindak : Quo Vadis Dinas PUPR Tubaba

SPMB 2026 dan Ujian Psikologi Anak: Ketika Sekolah Tak Lagi Hanya Soal Umur dan Ijazah

Mediasi ala ‘Bayar Kucing dalam Karung’ di PN Sorong

Kasus (dugaan?) korupsi di kalangan wartawan yang tertangkap basah, yang melibatkan para dedengkot koruptor PWI, Hendry Ch. Bangun, Sayid Iskandarsyah, Muhammad Ihsan, dan Syarif Hidayatullah, hanyalah ibarat puncak gunung es. Persoalan dan volume korupsi di dunia pers yang tidak terlihat di permukaan jauh lebih besar, bahkan maha besar dari yang bisa dibayangkan publik. Praktek ini sudah berlangsung lama, bahkan di kalangan organisasi PWI dan konstituen dewan pers lainnya, hal itu nyaris menjadi budaya internal dan dianggap sudah biasa, dari pusat hingga ke daerah-daerah.

Mengapa tidak terendus publik dan atau aparat? Bagaimana mungkin para wartawan yang terlibat praktek kolusi-koruptif dengan para pejabat dan aparat akan memberitakan kasus korupsi yang melibatkan dirinya sendiri? Bunuh diri namanya! Dus, bagaimana mungkin aparat akan mampu mengendus praktek nista semacam itu, sementara mereka sendiri ada dalam kubangan perilaku korup yang sama dengan para wartawan itu? Bunuh diri juga namanya!

Lihat saja buktinya, saya terangkan pelan-pelan yaa… Kasus korupsi uang rakyat, yakni dana hibah BUMN yang dikucurkan ke organisasi pers Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang disinyalir terjadi di kurun waktu Desember 2023 hingga Maret 2024, dikenal sebagai PWI Gate dan PWI Cashback. Disebut PWI Gate karena kasus itu melibatkan para pengurus pusat PWI, Hendry Ch. Bangun, cs. Disebut PWI Cashback karena dana yang dikorupsi sebesar lebih dari Rp. 1,7 miliar dikatakan untuk cashback yang harus disetorkan ke pejabat di Kementerian BUMN.

Pada tanggal 13 Mei 2024, dengan penuh semangat anti korupsi, kasus tersebut dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI). Karena begitu semangatnya, salinan berkas laporan disertai lampiran dokumen dan bukti awal dugaan tindak pidana korupsi oleh Hendry Ch. Bangun, dan kawan-kawannya, ke KPK itu juga dikirimkan ke Presiden, Kementerian/Lembaga, MPR/DPR/DPD RI, Kejagung, Kapolri, Mahkamah Agung, dan ribuan instansi pemerintah yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di semua provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Hasilnya? KPK mengatakan belum cukup bukti terjadinya tindak pidana korupsi di kasus PWI Cashback itu. KPK mungkin beranggapan penggarongan uang rakyat yang hanya 1,7 miliar bukan nominal yang cukup untuk dirampok oleh para pegawai yang akan menjaga para terduga koruptor Hendry Ch. Bangun dan pejabat BUMN jika mereka ditahan di Rutan KPK, sebagaimana perilaku koruptif memeras tahanan yang sudah menjadi keseharian para pegawai di Gedung Merah Putih KPK tersebut. Penanganan laporan itu kini tidak jelas ujung akhirnya.

Merespon laporan yang sama, Mabes Polri juga tidak kalah buruknya. Dalam surat Pemberitahuan Hasil Telaah Dumas tertanggal 18 November 2024 yang dikirimkan ke Sekretariat PPWI Nasional, Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mengatakan bahwa dana hibah yang disalurkan oleh BUMN ke PWI itu sudah sesuai dengan peraturan Menteri BUMN nomor sekian. Persoalan utamanya bukan pada masalah penyaluran dananya bossqu… Tapi cashback alias uang garongan dari dana hibah itu yang diambil secara ilegal untuk kepentingan pihak tertentu di BUMN dan atau para pengurus PWI, itulah yang harus diusut tuntas bosssqu.

Lebih konyol lagi, alasan Dirtipidkor untuk tidak memproses kasusnya adalah karena pengurus pusat PWI, yakni Hendry Ch. Bangun, Sayid Iskandarsyah, Muhammad Ihsan, dan Syarif Hidayatullah, telah diberikan sanksi oleh Dewan Kehormatan PWI. Bagaimana mungkin persoalan tindak pidana penggarongan uang rakyat diselesaikan dengan pemberian sanksi di internal organisasi PWI? Mana otak..? Mana otak woy…?? Sehatkah Anda wahai para Jenderal di Mabes Polri sana??

Kolaborasi koruptif yang tercipta di antara para wartawan dengan jajaran pejabat dan aparat di seantero negeri selama ini merupakan penyakit kanker kronis yang membuat korupsi tumbuh subur tak terbendung. Jangankan mengendus dan menangkap para koruptor, rakyat berbodong melaporkan koruptor ke kantor aparat hukum pun tidak bakal diproses sebagaimana mestinya. Benarlah kata pepatah: sesama busway dilarang saling mendahului, sesama pelaku korupsi harus saling melindungi.

Melihat fakta-fakta di atas itu, akhirnya kita berkesimpulan bahwa pemberantasan korupsi hampir mustahil berhasil jika kita membiarkan dunia jurnalisme Indonesia tidak berbenah. Pemerintah semestinya segera turun tangan memperbaiki kondisi pers di negeri ini, terutama dalam menangani keterlibatan para wartawan dalam lingkaran mafia garong uang rakyat di berbagai BUMN/BUMD, Kementerian/Lembaga, dan instansi pemerintahan di pusat dan daerah.

Walau demikian, yang justru harus berperan utama dalam pembenahan jurnalisme yang semakin buruk akibat keterlibatan pekerja pers dalam kasus korupsi ini adalah para wartawan itu sendiri. Upaya menciptakan budaya anti korupsi harus dimulai dari diri para pelakon jurnalisme. Hal itu hanya dapat diwujudkan dari kesadaran para jurnalis untuk kembali ke jati diri dan hakikat jurnalisme yang mendasari aktivitas jurnalistik.

Mengutip Bill Kovach dan Tom Rosenstiel (2001), yang merumuskan sejumlah prinsip dalam jurnalisme, terdapat beberapa prinsip dasar yang semestinya menjadi pegangan setiap jurnalis. Pertama, kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran. Poin ‘kebenaran’ adalah esensi terpenting dari sebuah informasi yang wajib menjadi roh kerja-kerja jurnalisme. Setiap informasi yang akan diberitakan, seorang (wartawan, pewarta warga, warganet, masyarakat umum siapa pun) harus memastikan bahwa informasi tersebut betul-betul benar, alias bukan kebohongan, bukan dusta, bukan rekayasa. Prinsip jurnalisme kebenaran hanya dapat dilakukan seseorang pada kondisi tanpa dibebani kepentingan tertentu.

Kedua, loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada kepentingan warga (publik). Kerja-kerja jurnalistik hampir pasti terikat dengan kepentingan internal para pekerja di bidang pers, seperti perusahaannya, organisasinya, konstituennya, dan majikannya. Namun, kata Covach dan Rosentiel, kesetiaan pertama para jurnalis harus diberikan kepada masyarakat, karena hal ini merupakan konsekwensi dari perjanjian wartawan dengan publik penerima informasi yang disajikannya. Loyalitas kepada kepentingan warga masyarakat merupakan harga mati yang adalah wujud independensi jurnalistik. Independensi seorang pekerja jurnalisme diwujudkan dalam kiprahnya yang bebas dari semua kewajiban, kecuali kesetiaan terhadap kepentingan publik. Dalam konteks loyalitas kepada warga ini, wartawan berkewajiban menggaungkan suara warga masyarakat yang lemah, keluh-kesah mereka yang tak mampu bersuara sendiri.

Prinsip ketiga, yang amat sangat penting dalam melakoni kerja kewartawanan, yakni jurnalis adalah pemantau independen terhadap kekuasaan. Wartawan harus menjadi pemantau (watchdog) terhadap segenap gerak-gerik pemerintah dalam menjalankan tugasnya, di semua level, lini, tempat, dan waktu. Wartawan juga harus menjadi pemantau terhadap semua lembaga non pemerintah yang kuat atau dominan di masyarakat. Kalangan pers harus berfungsi sebagai pengawas dan pendorong para pemimpin negara, bangsa, dan masyarakat agar mereka tidak melakukan hal-hal buruk, tindakan yang tidak boleh dilakukan sebagai pejabat publik atau pelayan masyarakat.

Prinsip keempat, jurnalis berkewajiban mengikuti suara nuraninya sendiri. Kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat yang menjadi ‘majikan’, yang kepada mereka kesetiaan pertama wartawan ditujukan, menjadi kunci keberhasilan seorang jurnalis melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai wartawan. Namun, kepekaan saja tidak cukup. Kepekaan itu harus diikuti keberanian untuk mengikuti suara hati nurani sang wartawan dan atau pewarta. Ia wajib berpikir, bersikap, berkata, dan bertindak sesuai suara hati nuraninya.

Prinsip kelima, semua warga memiliki hak dan tanggung jawab dalam dunia jurnalisme. Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, telah melahirkan genre baru dalam dunia publikasi media massa. Genre jurnalisme yang melibatkan warga masyarakat biasa yang tidak lagi sekadar konsumen pasif dari media, tetapi mereka juga menciptakan media publikasi sendiri. Setiap orang dapat membuat dan memiliki media massa dalam bentuk blog, media online, media warga (citizen journalism), media sosial, media komunitas, dan media alternatif lainnya seperti jejaring WhatsApp Group, Komunitas WhatsApp, dan Channel WhatsApp. Ruang publikasi yang melibatkan warga secara luas itu harus difungsikan secara bertanggung jawab sebagai penyumbang pemikiran, saran dan usulan, informasi atau laporan awal, opini, dan bentuk informasi lainnya bagi kemajuan pembenahan jurnalisme di Indonesia. Warga juga bertangung jawab dalam pemantauan dan pengawasan terhadap kekuasaan, lembaga non pemerintah, dan bahkan terhadap pekerja pers itu sendiri.

Penerapan prinsip-prinsip jurnalisme di atas perlu dilakukan secara konsisten oleh setiap insan pers, baik wartawan maupun manajemen media massa lainnya, termasuk aktivis jurnalisme warga dan warganet (netizen). Usaha ini merupakan bentuk pembinaan mentalitas dan moralitas wartawan agar berperilaku sebagai sebenar-benarnya wartawan atau pewarta. Hanya dengan demikian, hasrat korupsi-kolaboratif ‘saling menguntungkan, saling melindungi’ dengan pejabat dan aparat dapat dihilangkan dalam diri wartawan, yang pada gilirannya akan menjadikan kalangan pejabat dan aparat tidak lagi melanjutkan kebiasaan korupsi karena dipantau ketat oleh para wartawan yang sudah ‘insyaf, kembali ke jalan yang benar’.

Pembenahan dapat dimulai dari penuntasan kasus PWI Cashback oleh jajaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang selalu koar-koar akan mengejar para koruptor hingga ke lobang tikus. Kasus PWI Cashback menjadi batu ujian pemberantasan korupsi bagi Prabowo Subianto untuk diselesaikan hingga tuntas-tas-tas-tas! Selamat Hari Anti Korupsi Dunia. (*)

Penulis adalah Willson Lalenke Ketua Umum PPWI, Pimpinan Redaksi media Koran Online Pewarta Indonesia

Share197Tweet123Share49
Previous Post

1.300 Pelari Ramaikan Bakamla RI Fun Run di Bengkulu

Next Post

Sekretaris Daerah Saipul, membuka Kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester I

Related Posts

OTT KPK Dinas PUPR Sumut – Setidaknya Tak Perlu Menunggu Laporan dari Masyarakat untuk Bertindak :  Quo Vadis Dinas PUPR Tubaba

OTT KPK Dinas PUPR Sumut – Setidaknya Tak Perlu Menunggu Laporan dari Masyarakat untuk Bertindak : Quo Vadis Dinas PUPR Tubaba

by admin
29 Juni 2025
0

(Ahmad Basri: Ketua K3PP Tubaba) Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumatera Utara ( Sumut) yang menyeret...

SPMB 2026 dan Ujian Psikologi Anak: Ketika Sekolah Tak Lagi Hanya Soal Umur dan Ijazah

SPMB 2026 dan Ujian Psikologi Anak: Ketika Sekolah Tak Lagi Hanya Soal Umur dan Ijazah

by admin
14 Juni 2025
0

Oleh: Syarif Al Dhin Anggapan bahwa masuk sekolah hanya soal umur dan ijazah kini mulai berubah. Menteri Pendidikan Dasar dan...

Mediasi ala ‘Bayar Kucing dalam Karung’ di PN Sorong

Mediasi ala ‘Bayar Kucing dalam Karung’ di PN Sorong

by admin
9 Juni 2025
0

Oleh: Wilson Lalengke Di jaman Orde Baru, istilah 'beli kucing dalam karung' cukup populer, terutama di dunia politik. Istilah ini...

Membedah Absurditas Sidang Mediasi di PN Sorong

Membedah Absurditas Sidang Mediasi di PN Sorong

by admin
1 Juni 2025
0

Oleh: Wilson Lalengke Suatu hari, seorang dari negeri asing bernama Abunawas datang ke hakim mengadukan masalah sebidang tanah yang diklaim...

Next Post
Sekretaris Daerah Saipul, membuka Kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester I

Sekretaris Daerah Saipul, membuka Kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester I

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Spin Pertama Langsung Hoki Mahjong Ways Memang Beda Main Santai Dapat Untung Mahjong Ways Kasih Kejutan Lagi Suntuk Cobain Mahjong Ways Bikin Mood Naik Scatter Hitam Muncul Terus Mahjong Ways Lagi Baik Hati Awal Iseng Berujung Jackpot Mahjong Ways Gak Bohong Bangun Pagi Langsung Menang Mahjong Ways Kasih Semangat Mahjong Ways Selalu Hadir di Momen Tak Terduga Jalan Menuju Cuan Dimulai dari Mahjong Ways Hari Ini Mahjong Ways Jadi Pelarian Terbaik Saat Suntuk Melanda Waktu Kosong Berubah Berharga Saat Main Mahjong Ways Raih Kemenangan Besar di Mahjong Ways Bersama Scatter Hitam dan Top508 Ketika Cinta dan Keberuntungan Bersemi di Dunia Mahjong Ways Strategi Harian Menang Scatter Hitam Mahjong Ways ala Pemain Andal Spin Kilat Bikin Cuan, Fitur Baru Mahjong Ways Jawabannya Kekuatan Weton dan Scatter: Kombinasi Sakti Menang Mahjong Ways Adrenalin Meluap, Sensasi JP Maksimal di Setiap Spin Mahjong Ways Dari Permainan Biasa Jadi Spektakuler di Mahjong Ways Bersama Top508 Main Bareng Teman, Raih Hadiah Spesial di Mahjong Ways Top508 Perjalanan Seorang Gamer Tak Terduga Raih Scatter Hitam Bersama Top508 Teknik Rahasia Member Setia Top508 Hindari Kekalahan di Mahjong Ways Pemuda Ciledug Bernama Aldi Beli Motor Baru Usai Menang Besar di TOL77 Starlight Princess Bu Lastri Penjual Nasi Uduk Asal Bekasi Bawa Pulang Rp75 Juta dari Gates of Olympus di TOL77 Mang Ujang Tukang Ojek Online dari Bandung Dapat Scatter Kemenangan Rp132 Juta di Mahjong Ways Pak Darto Pensiunan PNS Menang 18 Juta Saat Main Sweet Bonanza di TOL77 Sambil Nonton TV Reza Mahasiswa Tangerang Mendadak Viral Usai Cuan 95 Juta dari Slot Zeus TOL77 di Warnet Rahasia Pemula Dapat Jackpot Pertama di Mahjong Ways Modal Kecil Bisa Menang Besar di Mahjong Ways Lewat Top508 Spin Tengah Malam di Mahjong Ways Ternyata Bikin Cuan Deras Gaya Main Anti-Mainstream Bikin Scatter Hitam Muncul Terus Mahjong Ways Bukan Cuma Game, Tapi Ladang Rezeki Digital Misteri Jam Hoki Mahjong Ways yang Sering Bikin Maxwin Dari Scroll Iseng Jadi Sultan Mahjong Ways di Top508 Komunitas Mahjong Ways di Top508 Bagi Tips Menang Setiap Hari Ulasan Jujur Member Lama tentang Fitur Terbaru Mahjong Ways Waktu Terbaik Main Mahjong Ways Menurut Pengalaman Member Pro Pola Spin Mahjong Ways Terbaru di Top508 yang Bikin Scatter Cepat Tembus Bocoran Jam Paling Gacor Main Mahjong Ways yang Sering Keluarkan Maxwin Teknik Main Mahjong Ways Paling Direkomendasikan Para Pro Player Tahun Ini Cara Cepat dan Mudah Dapat Scatter Hitam Mahjong Ways untuk Semua Pemain Mahjong Ways Versi Top508 Hadir dengan RTP Tinggi dan Peluang Menang Besar Kombinasi Pola dan Bet Mahjong Ways yang Terbukti Paling Sering Menang Top508 Sedang Bagi-Bagi Bonus Tanpa Syarat Khusus Game Mahjong Ways Hari Ini Daftar Pola Main Mahjong Ways Paling Cuan dan Stabil Buat Pemula Lebih Untung Pakai Auto Spin atau Manual Saat Main Mahjong Ways di Top508 Coba 50 Spin Pertama di Mahjong Ways dan Rasakan Peluang Scatter Lebih Tinggi Event Khusus Mahjong Ways Hari Ini di Oji99 Bikin Banyak Pemain Panen Bonus Mahjong Ways di Oji99 Lagi Viral Gara-Gara Jackpot Besar Tembus Puluhan Juta Cara Atur Modal Main Mahjong Ways Supaya Tetap Stabil dan Tidak Boncos Dengan Bet Kecil Bisa Dapat Jackpot Besar di Mahjong Ways, Ini Triknya Mahjong Ways Terbukti Lebih Gacor Saat Dimainkan di Tengah Malam Hari 3 Tanda Scatter Akan Segera Muncul Saat Main Mahjong Ways di Oji99 Teknik Taruhan Mahjong Ways yang Bikin Saldo Meledak hingga 5 Kali Lipat Mahjong Ways Oji99 Hadirkan Fitur Baru Super Gacor yang Wajib Dicoba Pola Spin Khusus Ini di Mahjong Ways Bikin Jackpot Muncul Hampir Setiap Hari Mahjong Ways di Oji99 Lagi Banjir Promo Cashback dan Hadiah Langsung
NUSAN.ID

Copyright © 2021 nusan.id slotvipgg

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Ogan Komering Ilir
    • Kepulauan Anambas
    • Kepulauan Riau
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    • Papua Raya
      • Mimika
      • Papua Tengah
      • Biak Numfor
      • Jayapura
      • Keerom
      • Kepulauan Yapen
      • Kota Jayapura
      • Mamberamo Raya
      • Sarmi
      • Supiori
      • Waropen
  • Lampung Raya
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Opini
  • Politik
  • More
    • Advetorial
    • TNI & Polri
    • Sport & Entertainment
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan & Kesehatan

Copyright © 2021 nusan.id slotvipgg

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In