NUSAN.ID – Bertempat di Kedai Kopi Silahkan Duduk Kel. Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota dilaksanakan Jumat curhat bersama Kapolresta Tanjungpinang dengan mengambil tema “Curhat Aman dan Nyaman terkait Tindak Pidana, Pungli dan Gangguan Kamtibmas Lainnya”. Kegiatan dipimpin oleh Waka Polresta Tanjungpinang AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M,Si.
Turut hadir PJU Polresta Tanjungpinang, Sekcam Tanjungpinang Kota Raja M. Ruslan, MM., Kapolsek Tanjungpinang Kota, IPTU Missyamsu Alson, Ketua Ranting Bhayangkari Tanjungpinang Kota, Ny. Marni Alson, Lurah sekecamatan Tanjungpinang Kota, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungpinang Kota dan Pengurus ranting Bhayangkari Tanjungpinang Kita, Perwakilan Forum RT/RW Kel. Kp. Bugis, Perwakilan Kelompok Tani Kel. Kp. Bugislebih kurang 25 orang.
Usai Pembacaan Doa, dilanjutkan dengan sambutan Waka Polresta Tanjungpinang AKBP Arief Robby Rachman, S.H., S.I.K., M,Si. Yang memohan maaf bapak Kapolresta Tanjungpinang tidak bisa hadir dalam kegiatan ini dikarenakan ada kegiatan lain yang tidak bisa diwakili.
Tidak lupa ucapan terimakasih kepada seluruh perwakilan warga masyarakat yang telah menyempatkan diri hadir pada kesempatan kegiatan Jum’at Curhat yang dilaksanakan oleh Polresta Tanjungpinang yang pelaksanaannya di wilayah hukum Polsek Tanjungpinang Kota.
Adapun kegiatan ini di Maksud untuk bersilaturahmi tatap muka dengan Masyarakat pada kesempatan kali ini adalah bisa ketemu langsung ngobrol bareng dengan bapak ibu sekalian tidak dalam situasi formal namun sangat bermanfaat dan dapat dirasakan.
“Terkait dengan program dari Presiden RI tentang ketahanan pangan, saya lihat di wilayah ini sangat bnyak lahan yang bisa digunakan dan saya tau Disni sudah ada kelompok tani yang bernama Bina Sehat Sejahtera dan bisa Sinergi dengan Pemda dan kepolisian tentang ketahanan pangan,” urai Robi.
Ia juga mengingatkan dalam rangka Pilkada damai serentak tahun 2024 pihak Polresta Tanjungpinang mengharapkan/mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat bersama – sama menjaga kondusifitas Kamtibmas guna terwujudnya Sitkamtibmas aman dan nyaman. Dan diharapkan masyarakat bisa hadir dan mencoblos pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
Sudito RT 2 RW 3
Menyambut Jumat curhat dengan mempertanyakan Adanya warga yang sering menghidupkan suara musik yang sangat kuat setiap hari hingga subuh hari. “Dugaan kami sambil minum alkohol,” katanya.
Dilanjutkannya Sering nya pengguna sepeda motor dengan knalpot yang tidak standar (Brong) melintas di jalan wilayah kami pada malam hari.
Hal ini pun ditanggapi Wakapolres akan ditindak lanjuti serta melakukan patroli di wilayah warga yang berkeluh itu.
Sementara itu, Asep Saifulloh RT 1 RW 2
Mengajukan bahwa di kebun dan rumahnya sering kehilangan mesin air. “Hingga saat ini kami sering kehilangan mesin air di kebun dan rumah kami,” akunya.
Ia juga mengeluh Terkait harga ketika saat mulai bertani hingga panen. Harga jual hasil panen tidak menutupi biaya modal awal sebagai petani.
Dan lagi Robi berjanji akan berkoordinasi dengan Pemda.
“Akan kami koordinasikan dengan Pemda terkait harga saat panen nanti agar harga modal tani dan hasil panen bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sedangkan Andri RT 1 RW 3 mempertanyakan sebagian besar warga adalah nelayan, apakah nelayan masuk dalam masuk dalam program ketahanan pangan dan ia juga menyampaikan kondisi jembata didaerahnya yang sudah membahayakan kesrkanatan warga yang berlalu lalang.
“Di kampung kami ada jembatan yang sudah lama dan sekarang kondisi nya sudah membahayakan keselamatan warga mohon kiranya kedepan ada perbaikan jembatan tersebut,” pintanya berharap.
Dan Wakapolresta pun menanggapi bahwa
Perikanan juga termasuk dalam program ketahanan pangan presiden dan kedepan akan kami lakukan pembinaan dan sinergi dengan dinas terkait dan kepolisian.
Dan Terkait jembatan yang rusak dan membahayakan keselamatan akan kami koordinasikan dengan Pemda dan akan kami bahas dalam forum nanti.
Tidak sampai disitu warga lain, Yadi RT 1 RW 5 Madong mengeluhkan setingnya terjadi lakalantas dan meminta penanganan.
“Di tempat kami beberapa kali terjadi laka lantas yang menyebabkan korban luka parah menurut kami penanganan nya sangat lambat dan sering kali korban tidak terselamatkan karena lama dibawa ke rumah sakit,”terangnya.
Menanggapi hal ini, Robi nenyebutkan
“Terkait laka anggota lantas pasti akan mendatangi TKP dan bila ada korban kami akan lebih meningkatkan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan puskesmas setempat agar korban cepat dibawa untuk penanganan medis nya,” tuturnya.
Usai sesi tanya jawab dengan warga dilanjutkan dengan pemberian bansos, dan diakhiri dengan foto bersama
Kegiatan Jum’at Curhat oleh Kapolresta Tanjungpinang adalah dalam rangka mendukung program Beyont Trust Polri dan menampung aspirasi atau masukan dari masyarakat sehingga terwujudnya hubungan Humanis Polri bersama Masyarakat.
Dan Terjalinnya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi serta silaturrahmi antara Polri khususnya Polresta Tanjungpinang dengan masyarakat adalah mewujudkan bersama-sama menjaga Sitkamtibmas di Kota Tanjungpinang. (Lanni)