NUSAN.ID, KEEROM – Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP menanggapi berkembangnya isu liar tak bertanggung jawab terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Keerom. Hal ini dikemukakannya, pada Rabu (10/07/2024) di Kantor Bupati Keerom.
Bupati anak asli Keerom itupun dengan tegas menyampaikan agar masyarakat jangan mudah menerima mentah-mentah informasi yang beredar dari sumber tak terpercaya.
“Jadi kepada masyarakat Kabupaten Keerom secara khusus saya menyampaikan terkait perekrutan CPNS yang gulirkan oleh oknum-oknum yang mengaku diri sebagai Aliansi atau apapun itu tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Kabupaten Keerom,” terangnya.
Dikatakannya, dirinya selaku Bupati atau Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) tidak bertanggung jawab apabila terdapat sejumlah masyarakat yang menjadi korban penipuan perekrutan CPNS.
“Pemerintah Kabupaten Keerom saat ini belum pernah mengumumkan secara resmi untuk perekrutan CPNS dan PPPK tahun 2024, sehingga informasi yang beredar itu adalah hoax dan sangat disayangkan kalau ada masyarakat yang terperdaya dan jadi korban,” ujarnya.
Lanjut orang nomor 1 di Kabupaten Keerom itu mengutarakan bahwa pemerintah memiliki sistem, sehingga segala informasi yang digulirkan diluar itu adalah tidak resmi.
“Pemerintahan memiliki sistem, jadi kalau diluar sistem pemerintah itu tidak ada kaitannya, apalagi tentang perekrutan CPNS itu ada tata tertibnya yang diatur oleh undang-undang. “Jadi kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan silahkan melaporkan diri ke pihak berwenang,” tutupnya. (Amr)