NUSAN. ID, JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) secara resmi mengumumkan penambahan investasi di perusahaan rintisan decacorn PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek senilai US$ 300 juta atau setara Rp 4,3 triliun (kurs Rp 14.334/US$), melalui anak usaha PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Dengan demikian, total investasi yang sudah ditanamkan Telkom di Gojek mencapai US$ 450 juta atau setara Rp 6,45 triliun. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Telkom di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi penambahan investasi US$ 300 juta tersebut terjadi pada 21 Mei 2021.
VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan, dalam suratnya kepada bursa menuliskan, transaksi ini merupakan bagian dari strategi Telkomsel untuk mendukung bisnis digital yaitu, Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital services.
“Transaksi tersebut menjadi momentum dalam mendorong integrasi ekosistem Telkomsel dan Gojek untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mitra serta menghadirkan lebih banyak solusi yang mampu mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” tulis Andi.
Selain itu, transaksi ini sejalan dengan peran Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses platform daring yang lebih dekat, customer centric, dan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Setelah transaksi ini, terhitung sejak terpenuhinya segala syarat atau kondisi berdasarkan setiap perjanjian sehubungan dengan penambahan investasi yang relevan serta ditandatanganinya dokumen terkait, maka Telkomsel akan memiliki tambahan investasi di Gojek sebesar US$ 300 juta, sehingga total investasi Telkomsel di Gojek sebesar US$ 450 Juta.(*)
Dilansir: CNBC Indonesia