NUSAN.ID – Bupati Keerom Piter Gusbager secara resmi membuka pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Keerom, Senin (23/625), bertempat di SMK Negeri 1 Arso, Yuwanain.
Pembukaan ini menandai dimulainya tahapan penting dalam proses penerimaan CPNS formasi Tahun 2024. Turut hadir Wabup Keerom Drs. Daud, M.Si, Kepala Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura Dr. Hardianawati, SE.,M.Si, Kepala BKPSDM Keerom Angelo B.P.L. Frank, SE, Ketua DPRK Kanisius Kango, S.Sos, Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi R, SH.,S.IK.,MH dan lainnya.
Bupati Keerom Piter Gusbager dalam kesempatannya mengatakan pelaksanaan SKD CPNS ini dikuti sebanyak 1799 pelamar yang berlangsung dari 23-28 Juni 2025.
“Pelaksanaan SKD CPNS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara yang profesional dan kompeten untuk pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sambungnya, usai pelaksanaan SKD selanjutnya akan dipercepat dengan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) sesuai arahan Kanreg karena adanya keterlambatan pada tahun lalu.
Bupati PG berharap para peserta dapat memanfaatkan momen ini semaksimal mungkin untuk memperoleh nilai yang baik.
“Sebab dari hasil tes inilah yang akan menjadi komponen penilaian kelulusan pelamar. Perlu diketahui bahwa hasil tes SKD ini tidak bisa di intervensi pihak manapun karena nilai tersebut merupakan nilai murni yang menentukan kelulusan anda,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanreg IX BKN Jayapura Hardianawati menegaskan bahwa nilai SKD yang di peroleh peserta merupakan nilai murni tanpa adanya permainan pihak manapun.
“Apresiasi kepada Bupati Keerom yang telah berkomitmen untuk menyelesaikan semua formasi CPNS yang diberikan sebanyak 3000 lebih sampai dengan akhir tahun 2025. Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus agar dapat menerimanya, semoga sukses selalu,” pungkasnya.
Kepala BKPSDM Keerom Angelo Frank dalam laporannya menyampaikan bahwa pelamar CPNS formasi tahun 2024 Kabupaten Keerom sebagai berikut.
“Keseluruhan pelamar berjumlah 4429, lulus seleksi administrasi dan masa sanggah 1802 dengan 3 orang pelamar memilih menggunakan nilai SKPD tahun 2023 sehingga total pelamar yang ikuti tes sebanyak 1799.
Pelaksanaan SKD terbagi dalam 18 sesi dengan menggunakan 4 ruang kelas dengan kapasitas perruangan berjumlah 25 peserta serta dalam satu sesinya diikuti sebanyak 100 orang pelamar,” tutupnya.(ZA)