NUSAN.ID – Forum Sosial Peduli Negeri (Forspen) Kepulauan Riau (Kepri) dibawah komando ketua baru, Yessy Gusman, kembali menggiatkan organisasi yang sempat vakum dari berbagai Kamis (27/02/2025).
memulai debutnya kembali sang ketua cantik ini langsung mengajak rekan-rekannya untuk menyambangi 2 panti asuhan dikota Tanjungpinang. bersama Hanny, syafrida, Aulia, Lala dan Tina. di panti asuhan Nur Arrahman tim Fospen diterima langsung disambut oleh pimpinan panti asuhan tersebut, Ramli.
berbagai kebutuhan hidup seperti minyak goreng, telur, indomie, gula, beras, sabun, shampoo, roti dan berbagai jajanan diserahkan untuk panti asuhan dengan 26 orang anak aduh itu.
menurut Yessy Gusman ini dilakukan untuk menyambut Ramadhan yang tinggal menghitung hari.
usai dari panti asuhan Nur Arrahman, Fospen bergerak ke panti asuhan Insan cita 165 di batu 11 depan SMP 7 Tanjungpinang. Fospen disambut pimpinan panti Putra Zulkarnaen.
di panti asuhan Asih Insan Cita 165 pihak Fospen pun menyerahkan sembako seperti beras, minyak goreng, gula, indomie, jajanan dan aneka kebutuhan mandi.
Yessy Gusnan selaku nahkoda baru Fospen Kepri juga mengakui program yang akan disiapkan dalam waktu dekat adalah Jumat Berkah.
“dalam waktu dekat kita akan mempersiapkan jumat berkah dan nanti puasa kita juga akan berbagi takjil,” singkatnya.
perempuan berkulit putih ini termasuk pendiri Fospen yang cukup aktif turun kelapangan dan tidak segan-segan menyingsingkan lengannya berpartisipasi ikut membantu membagikan bahkan juga menjadi donatur bersama pembina Fospen Kepri, Rio Sumantri. dan hal yang menarik lainnya organisasi ini bukan hanya membantu sembako tetapi membantu orang cacat yang memerlukan tongkat atau kursi roda bahkan mengurus surat-surat warga seperti ktp disabilitas dan sebagainya.
sementara itu pembina Fospen, Rio Sumantri mengakui sangat merespon positif.
“tanggapan saya positif, bagus, walau dengan seadanya Forspen Kepri tetap eksis peduli, apalagi ini mau masuk bulan ramadhan semoga bantuan yg kecil ini dari Forspen bisa bermanfaat besar,” tukasnya. (Lanni)