NUSAN.ID, BANGKA BARAT – Forkopimda Bangka Barat dijadwalkan kunjungan ke kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta. Tujuannya untuk mengusulkan legalitas aktivitas pertambangan bijih timah di perairan laut Tembelok, Kecamatan Mentok.
Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Bangka Barat, Sidarta Gautama menyampaikan pemerintah bakal bekerja sama dengan perusahaan yang di bawah naungan MIND ID.
“Adapun langkah yang akan diambil forkopimda bersama pemda dalam hal ini bupati dan wabup, bekerja sama dengan PT Timah nanti berupaya mencoba untuk melakukan perluasan IUP PT Timah terdekat dari lokasi,” kata Sidarta Gautama, Rabu (11/10/2023).
“Sehingga nanti masyarakat kita dapat menambang secara legal di lokasi itu. Ini yang sekarang sedang diusahakan, mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini pak bupati, forkopimda dan PT Timah akan ke Kementerian ESDM untuk mendorong ini supaya cepat direalisasikan,” ujarnya.
Sidarta menambahkan, secara aturan perairan Tembelok dan sekitarnya tidak dapat dilakukan penambangan bijih timah. Pasalnya, kawasan tersebut bukan area pertambangan dan tak masuk IUP PT Timah.
“Makanya hal ini sedang dipikirkan dan dicari solusinya. Salah satunya yang saya sebutkan tadi bagaimana kekayaan alam ini dapat dioptimalkan,” ucapnya.
Akan tetapi dengan catatan, pihaknya memprioritaskan kepentingan masyarakat Bangka Barat khususnya di sekitar lokasi.
“Jadi arah formulanya seperti itu, jangan sampai pula nanti masyarakat kita tidak dapat apa-apa malah yang luar dapat. Kita bukan masalah kedaerahan atau apa dalam hal ini, tapi sewajarnya karena aset potensial itu ada di sini. Tidak mungkin pula masyarakat kita jadi penonton, itu yang saya tidak sependapat,” katanya.
(*)
Sumber: Inews.id