NUSAN.ID – Usai Boca Jr berhasilkan mengamankan tiket final Perbasi cup 2024 setelah mengalahkan tim Avenger dibabak semifinal, giliran Ultraman merebut tiket final kedua usai menaklukan Mustang dibabak game kedua semifinal Perbasi cup, Jumat malam (15/11/2024) dilapangan Perbasi cup, teladan Tanjungpinang.
Laga kedua ini cukup menarik tribun penonton yang kian dipadati pengunjung semakin riuh dengan aksi- aksi kocak tim yang bermain. Secara fisik tim ini cukup berimbang dengan dengan body berisi dan tinggi, khas seorang atlet.
Game kedua semifinal Perbasi cup dimainkan oleh 2 tim Ultraman dan Musteng. Tahun lalu tim ini sama-sama berada ditangan juara dengan posisi yang berbeda.
Tahun ini mampukah Ultraman mempertahankan gelar juaranya ?
Bintang-bintang Ultraman yang dipimpin kapten Herman berisi Kheben, Khie seng, Jeffrey, Suliyanto, Joni, Krisna, Aki Candra, Heru Gunawan, Robin,bEluwan dan jefry tanpa Tedeng aling- Aling langsung mengebrak defense Mustang yang berisi Octra, Johan, Kasinto, Indra, Hendi, Lewis, Jony, Dony, Stephen, dan Yulianto.
Tak lama bermain Kheben dengan nomor punggung 10 itu bukukan poin pertama untuk tim.
Mustang pun berhasil menciptakan poin. Tetapi entah kenapa poin tim dengan Jersey hijau botol itu stak sulit untuk bergeser.
Turun minum poin 10-6 bagi keunggulan Ultraman.
Lanjut bertarung tim Ultraman terus berburu poin sedangkan Mustang asyik sendiri dengan poin yang belum berubah dari angka 7. Dan kuarter pertama berakhir dengan poin 27-7 dengan Ultraman tetap memimpin.
Memasuki kuarter kedua barulah Mustang menggeser perolehan poinnya hingga mengumpulkan 14 poin namun sudah terpaut jauh dengan tim lawan.
Namun lagi-lagi di game ketiga terulang lagi stak diangka 14 sedangkan Ultraman sudah mencapai poin 38 poin.
Namun uniknya kendati poin mereka sudah terpaut jauh tim ini masih terlihat santai dan sempat-sempatnya bercanda. Rotasi pemain membuat tenaga para bintangnya tidak terkuras. Silih berganti anggota tim ini isi mengisi dilapangan. Jelang menit akhir kuarter keempat Mustang hanya bisa mendongkrak poinnya mencapai 19 sedangkan Ultraman dengan Jersey putih sudah diangka 46.
Namun entah apa yang terjadi di kuarter akhir tim ini justru balik menyerang dan menciptakan poin. Dan justru Ultraman yang berganti santai. Kendati mereka seteru dilapangan tetapi kedua tim masih bisa saling melempar Senda gurau satu sama lain. Shoot three poin yang berhasil dikemas 2 tim ini mendapat standing applause dari tribun penonton. Ketua Perbasi Tanjungpinang, Gilang Ichsan Pratama beserta keluarga kecilnya ikut menyaksikan langsung laga tersebut di tribun penonton.
Harus diakui sejak kepemimpinannya di Perbasi Tanjungpinang, kondisi lapangan basket teladan cukup mengalami perubahan.
Lelaki kelahiran Jakarta 1986 ini begitu konsisten Akan perkembangan atlet-atlet basket Tanjungpinang. Dengan memberi jatah latihan tiap club-club yang ada untuk mengasah bakat serta mengembangkannya.
Ia juga membangun fasilitas ruang ganti pemain lengkap dengan toilet dan perbaikan papan skor serta ring basket. Selain tugas berat mendatandang ketua Perbasi, ayah 2 putra ini pun memikul tangung jawab sebagai lurah kampung baru. Ia juga cukup dikenal humble dikalangan rekan-rekannya. Ia pun tidak segan menyapa para atlet yang bermain dilapangan. Ia selalu mengingatkan untuk menjunjung sportivitas saat bertanding.
Meski basket Tanjungpinang belum bisa berbicara banyak dengan segala keterbatasannya ia tetap optimis dengan kerjasama semua pihak ia yakin basket Tanjungpinang akan berkembang. Teruskan anak muda!
Kembali kelapangan, meski sudah tertinggal poin tim Mustang tidak panik. Tetap enjoy tim ini justru berkembang di game keempat shoot yang dilakukan membuahkan hasil. Tidak lagi membal.
Poin pun mulai menanjak dan merangkak mendekati poi. Ultraman. Namun sayang waktu yang sempit tidak memungkinkan lagi untuk mengejar Ultra dan kuarter keempat berakhir dengan posisi poin 59-43 untuk keunggulan Ultraman.
Dengan demikian Ultraman memastikan diri masuk final bertemu Boca Jr.
Partai final akan digelar hari ini sekaligus closing ceremony Perbasi cup 2024.
Khe Ben yang disapa usai pertandingan mengaku puas dengan hasil pertandingan melawan Mustang.
Sedangkan kapten Herman mengakui timnya agak kendur di kuarter ke empat. Ia bersama tim mengaku siap menghadapi Boca di partai final.
Sementara Dipigak Mustang, mengaku mereka lama panas. “Seperti solar lambat panas”, sebut sang kapten sembari tertawa dengan nafas yang masih sengal.
Dan mereka siap menghadapi tim Avenger untuk memperebutkan posisi ketiga.
Para penonton memprediksi partai final ajan semakin seru terlebih lawan Ultraman di final adalah Boca Jr yang membuat kejutan besar.
Jef dan Jo yang menyaksikan laga Mustang kontra Ultraman menjagokan Ultraman sebagai kandidat juara.
Samuel Tan, salah seorang pemain Mustang yang tahun ini tidak bisa bergabung bersama timnya mengakui timnya enjoy menghadapi kalah menang. “Itu yang membuat saya memilih Mustang dan berada disana. Kita sudah seperti keluarga semua,” ringkasnya.
Ia optimis timnya mampu mengalahkan Avenger untuk menempati posisi ketiga Perbasi cup 2024. Selamat berjuang tim- tim terbaik. Junjung sportivitas. Semangat terus majukan basket kita untuk Tanjungpinang semakin baik, merdeka!. (Lanni)