NUSAN.ID – Adies Kadir menggantikan Arinal Djunaidi yang membelot dan menjadi calon Gubernur Lampung diusung PDIP berpasangan dengan Sutono. Padahal, di Pilgub Lampung, Golkar memutuskan mendukung Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela.
Surat penunjukan itu bernomor Skep-17/DPP/Golkar/X/2024 tertanggal 4 Oktober 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji.
Sekretaris DPD Golkar Lampung, Ismet Roni membenarkan adanya surat tersebut. Dalam waktu dekat, Adies Kadir akan datang ke Lampung untuk konsolidasi dengan kader.
“Betul, saya juga sudah terima SK itu dari pusat. Segera konsolidasi dalam waktu dekat ini,” ujar Ismet, Kamis (17/10/2024).
Dalam surat itu, Adies Kadir ditugaskan untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Lampung sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Plt juga diberikan tugas untuk melakukan konsolidasi Internal di DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung dan menggerakkan roda organisasi dengan melibatkan potensi kader yang ada dalam rangka pemenangan Pilkada serentak Tahun 2024.
Pengambilan keputusan strategis terkait pemberhentian dari jabatan Ketua DPD Partai GOLKAR Kabupaten/Kota harus mendapat persetujuan tertulis Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKAR.
Masa penugasan sebagai pejabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung selama 4 bulan terhitung mulai tanggal sejak surat keputusan ini ditetapkan.
Melaksanakan tugas ini dengan sebaik baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab dan melaporkan pelaksanaannya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Dengan ditetapkannya keputusan ini maka Surat Keputusan DPP Partai GOLKAR Nomor : Skep-468/DPP/GOLKARI/VII/2022 tanggal 22 Juli 2022 tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah Partai GOLKAR Provinsi Lampung masa bakti 2020-2025 (Hasil Perubahan), mengalami perubahan pada jabatan Ketua DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung.
Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan dilakukan perbaikan seperlunya.(*)