NUSAN.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar sosialisasi mengenai perizinan berusaha di sektor kesehatan.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi dan kemudahan berusaha, serta dilaksanakan di Wisma Asri, Tiyuh/Desa Tirta Makmur, Kecamatan Tulang Bawang Tengah pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Hadir dalam acara ini, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nahkoda yang mewakili PJ Bupati Tubaba, Kabid Program dan Pembiayaan Kariawanto dari Dinas Kesehatan, serta perwakilan Puskesmas, klinik, ketua profesi, dan Ikatan Dokter Indonesia (IBI).
Narasumber yang memberikan pemaparan materi termasuk Apriadi dari PTSP Lampung Barat dan Juarto, Koordinator Bagian Informasi dan Data dari PTSP Tubaba.
Ahmad Hariyanto, Kepala Dinas DPMPTSP Tubaba, menyatakan bahwa pelaku usaha memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, baik nasional maupun daerah.
“Sektor kesehatan menjadi salah satu sektor perizinan berusaha yang berbasis risiko dan diatur melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, seperti OSS RBA dan aplikasi Si Cantik Cloud,”paparnya.
Hariyanto, melanjutkan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha, tenaga kesehatan, serta organisasi kesehatan terkait prosedur perizinan di sektor kesehatan.
Lanjut, dia, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan solusi dan motivasi bagi pelaku usaha untuk terus berinvestasi di Kabupaten Tubaba, terutama di sektor kesehatan, serta memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku,” katanya.
Asisten II Nahkoda juga menyampaikan bahwa sektor kesehatan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial, serta diatur melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021.
“Investasi di sektor ini tidak hanya memberikan manfaat sosial, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi daerah dan nasional.”imbuhnya.
Diharapkan pelaku usaha di Tubaba dapat memahami prosedur perizinan yang lebih mudah dan mendukung investasi yang bertanggung jawab serta berkelanjutan.”Pungkasnya.(Zainuddin MT)