NUSAN.ID, WAY KANAN – Realisasi Dana Desa Kampung Jukuh Kemuning Kecamatan Kasui Tahun Anggaran Tahun 2022 Secara Global Sudah Terealisasi Dengan Baik dan Sesuai Ketentuan yang Ada, Jumat (26/01/2024).
Adapun Rincian Realisasi Global Kampung Jukuh Kemuning Sebagai Berikut,
Tahap Pertama :
-APBK
-RKPK
-Penjaringan Aparatur
-Publikasi
-Seragam Posyandu
-Operasional Siaga Kesehatan
-Desa Siaga Kesehatan
-Penjaga Pos
-Desain RAB dan Gambar
-Insentif Bidang Keagamaan
-Insentif Kader PKK
-Insentif Kader Posyandu
-Insentif Linmas
-Insentif RT
-Insentif Kader KPMK
-Siring Pasang 207meter
-Pemilihan BPK
-Pos Kesehatan
-Leptop dan Frinter
-Operasional Kantor
-Perlengkapan Sarana Olah Raga, dan
-Seragam Aparatur.
Tahap 2 :
-BLT DD
-Bibit Pinang dan Alpukat
-Pembersihan Bahu Jalan, dan
-Rabat Beton 137meter
Tahap 3 :
-Insentif RT
-Operasional Kantor
-Musyawarah Kampung
-Sistem dan Operasi
-Aset
-Insentif Bidang Keagamaan
-Insentif Kader Posyandu
-Insentif Kader PKK
-Insentif Linmas
-Insentip Kader LKMD
-Bibit Pinang dan Alpukat
-Peningkatan Kapasitas Kepala Desa
-Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
-Pelatihan BPK
-Seragam Posyandu, dan
-BLT DD.
Bahkan Dalam Realisasi Ketahanan Pangan yang Dialokasikan dengan Pengadaan Bibit Pohon Pinang dan Bibit Pohon Alpukat Patut Di Apresiasi, Selain Pemberkasan yang Baik juga Melalui Mekanisme yang Sangat Luar Biasa.
Kepala Kampung Jukuh Kemuning Agung Waloyo, S. Pd Saat Dikonfirmasi Dikediaman nya Menyampaikan,
“Alhamdulillah Realisasi Dana Desa Tahun Anggaran 2022 Sudah Terealisasi Dengan Baik, Baik Realisasi Fisik Maupun Realisasi Non Fisik Kampung Jukuh Kemuning Sudah Kita Realisasikan Semua,” tutur Agung.
Agung Menambahkan Dalam Realisasi Dana Desa Bidang Ketahanan direalisasikan dengan Pengadaan Bibit Pohon Pinang dan Bibit Pohon Alpukat Melalui Tahap Perbandingan Harga Serta Perbandingan Pertanggung Jawaban dan Dari Beberapa Pengajuan Profosal yang masuk,
“Kita Realisasikan Dana Desa
Bidang Ketahanan Pangan dengan Pengadaan Bibit Pohon Pinang dan Bibit Pohon Alpukat Dengan Mengedepankan Skala Perbandingan Satuan Harga Serta Perbandingan Pertanggung Jawaban dari Beberapa Proposal Pengajuan Harga Satuan yang Ada, Setelah Melalui Pertimbangan yang Matang melalui Kesepakatan Akhirnya Pengadaan Bibit Tersebut Bekerjasama dengan CV.Kemuning dengan Pemberkasan Lengkap, MOU satuan Harga Serta Pertanggung Jawaban yang ada,” Tambah Agung.
Mengenai isu yang Beredar adanya pemangkasan Ketahanan Pangan, Serta Adanya Statement Masyarakat yang Tidak Tau Soal Pengadaan Bibit Agung Waloyo, S. Pd merasa sangat dirugikan tanpa adanya Konfirmasi Langsung dan Turun Ke Kampung untuk Memastikan dari Narasumber Langsung Seakan Pemberitaan yang Beredar adalah Pemberitaan Sepihak dan Tidak Berimbang.
“Ya Masalahnya Nara Sumbernya Siapa yang Katanya Masyarakat Tidak Tau Tentang Bibit Di Kampung Jukuh Kemuning, Seluruh Masyarakat Mendapatkan Bibit dari Ketahanan Pangan Tersebut Kecuali PNS,” kata Agung.
Untuk Menyeimbangkan Keterangan Kepala Kampung Tim Media ini Turun Kelapangan dan Meminta Keterangan dari Beberapa Masyarakat Terkait Realisasi Bibit (Ketahanan Pangan) Kampung Jukuh Kemuning.
“Benar Pak Bibit Alpukat ini Kami Dapatkan dari Kampung, Kami Sengaja Tanam dihalaman Rumah Selain Untuk Hiasan Juga Agar Bisa Diawasi Jika Berbuah Nanti, Alhamdulillah Sekarang Sudah Mulai Berbunga,” Sampai Ibu Yuni Seraya Menunjukkan Tanaman Alpukat Didepan Rumahnya.
Ditempat Berbeda Salah Satu Masyarakat Dusun 1, RT 1 Bapak Edi Ramlan yang juga Menerima Bibit Pohon Alpukat Menyampaikan Ucapan Terimakasih Pada Pemerintah Kampung Jukuh Kemuning.
“Saya Ucapkan Terimakasih Kepada Pemerintah Kampung Jukuh Kemuning Wabil Khusus Pada Pak Lurah Agung Atas Bantuan Bibit Tahun Lalu, yang In Sha Allah Tidak Akan Lama Lagi Bisa Kami Nikmati Buahnya, Semoga Dengan Adanya Bantuan Bibit Alpukat ini Bisa Menjadikan Kampung Jukuh Kemuning Sebagai Kampung Wisata Buah Kedepanya,” Tutup Edi (tim)