NUSAN.ID – Musrenbang adalah forum musyawarah perencanaan pembangunan yang melibatkan warga, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Musrenbang bertujuan untuk menyepakati rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sedangkan Tujuan Musrenbang itu sendiri, tentu yang paling Utama adalah Menghimpun usulan, pendapat, dan pemikiran masyarakat.
Selanjutnya Menyepakati rencana kerja pembangunan, Memastikan program pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Meningkatkan kualitas pelayanan publik Mengembangkan infrastruktur dan lainnya.
Usulan rakyat akan kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga bidang infrastruktur dan lainnya, terpantau nyata adanya. Musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang menjadi forum terbaik bagi rakyat. Mengapa.
Musrenbang sebagai forum yang sangat penting bagi masyarakat bawah, di mana mereka menilainya sebagai forum usulan rakyat. Sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk mengajukan usulan pembangunan yang selama ini terpendam dalam hati mereka.
Terkait dengan hal tersebut, musrenbang tingkat Distrik Web kabupaten Keerom terlaksana di Balai Pertemuan SMP Negeri 1 Web, Selasa 25 Maret 2025
Usai menerima usulan sejumlah program prioritas pembangunan Kampung dan distrik, seperti infrastruktur jalan dan jembatan, perumahan pegawai Distrik dan kantor Distrik, serta sejumlah usulan dari para kepala Kampung sesuai kebutuhan masyarakat, kepala Distrik Web, Billy Wally SH, mengatakan “seluruh usulan program Kampung dan distrik kita akomodir, untuk Nantinya pada pembahasan di tingkat kabupaten kita akan pisahkan sesuai program usulan dan tujuan OPD.”
Menurut Kadistrik Web, pada pembahasan tingkat kabupaten, masing masing OPD tentu menerima usulan yang telah di ajukan lewat musrenbang distrik ini. Hanya saja masing masing OPD dalam melakukan eksyen pembangunannya pada tahun 2026, tentu akan sesuaikan dengan kekuatan anggaran yang tersedia di masing masing OPD.
“Khusus untuk program usulan infrastruktur jalan dan jembatan, kita kembalikan kepada OPD teknis dan Kepala Daerah. Program infrastruktur yang memakan biaya milyaran rupiah itu akan di tentukan langsung oleh kepala daerah kapan aksennya akan di mulai,”Ujar Kadistrik Web.
Sementara itu, dalam arahannya kepala Bappeda Kabupaten Keerom, Yohanes Apaseray SP. MM, Mengatakan, usulan tentunya dapat di Terima pemerintah daerah, hanya saja dalam melaksanakan eksyen di tahun depan tentu kita sesuaikan dengan anggaran daerah yang tersedia.
Menurut Kepala bappeda, Terjadinya efesiensi anggaran yang berlaku seluruh Indonesia saat ini dapat mempengaruhi proses pembangunan itu sendiri, terutama dari sisi minimnya anggaran. sehingga Berbagai usulan rakyat tetap kita Terima, namun kita juga akan sesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
“Untuk sejumlah usulan Kampung, tetap kita akan melakukan pembahasan bersama OPD teknis, jika anggaran memenuhi pemerintah siap melakukan eksyen.
Sedangkan pembangunan Kantor distrik Web, untuk tahun 2025 telah terkaget dalam sistem hanya saja kita masih menunggu kapan realisasi pembangunannya,” Ujar Kepala Bapedda.
Di tempat yang sama, Menanggapi Usulan dari Masyarakat,, usai menghadiri undangan, anggota komisi C DPRD kabupaten Keerom dari daerah pemilihan satu (DAPIL I) Yahya Sauri menegaskan agar kepala distrik sebagai kepala wilayah untuk mengambil langkah tertibkan staf pegawainya.
Menurut Politikus Golkar ini, penertiban pegawai ini di anggap penting karena terdapat sejumlah oknum PNS di Keerom memiliki dua tempat tugas di Keerom maupun di kabupaten lain, serta banyak asn yang tidak aktif dalam melaksanakan tugas.
Jika terdapat ASN yang tidak masuk kantor lebih dari tiga bulan maka gaji maupun seluruh hak hak lainnya harus di tahan. absensi kantor sangat penting serta penertiban staf pegawai segera di lakukan.
“Perlu di ketahui bahwa program penertiban pegawai di kantor bukanlah program bupati Keerom, tetapi ini merupakan program dari pemerintah pusat sesuai instruksi presiden,”Tegas Yahya Sauri.
Sekedar untuk di ketahui, pada kegiatan musrenbang Distrik Web yang di pimpin langsung kepala distrik Web, Billy Wally SH tersebut, turut hadir Kepala Bappeda Kabupaten Keerom Yohanes Apaseray, SP. MM, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Keerom Yahya Sauri, perwakilan Polsek Web, kepala puskesmas ubrub, Marselinus Wellip, serta perwakilan dr dinas pekerjaan umum, Para guru SMP Negeri 1 Web, serta para kepala Kampung bersama aparat dan masyarakat Distrik Web. (YAM)