NUSAN.ID, LAMPUNG UTARA – Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung Utara, Drs. Mat Soleh, M. Pd., hadir sebagai perwakilan Bupati Lampung Utara dalam acara Masimakrama WHDI Kabupaten Lampung Utara. Acara ini dilaksanakan dengan tema “Meningkatkan Sradha Bakti Wanita Hindu Dharma Indonesia” di Balai Banjar Kerta Negara, Desa Mekar Asri, Kecamatan Sungkai Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. Mat Soleh, M. Pd. menyampaikan sambutannya sebagai perwakilan dari Bupati Lampung Utara. “Ia menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya acara ini dan mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam mendukung kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan dan budaya, termasuk juga dalam meningkatkan sradha bakti wanita Hindu Dharma di Indonesia.”Minggu (14/01/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara, Hj. Devriana Marda, S. Kom., yang mewakili Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara. Dalam rombongan tersebut, terlihat juga ibu Ayu Basirun, ibu Eta Erwin, ibu Ros Pardan, dan ibu Soleha Sofyan yang ikut mendampingi.
Tampak juga hadir Camat Sungkai Tengah yang diwakili oleh Kasi Tibum dan Linmas, Bp. Aryan, SE., serta Kapolsek Sungkai Tengah yang diwakili oleh Babinkamtibmas Bripka Darma Wijaya. Selain itu, hadir juga Ketua TP-PKK Kecamatan Sungkai Tengah, Jannati Zulhan, dan Ketua WHDI Lampung Utara, Ni Ketut Sarti, S. Pd.
Acara Masimakrama WHDI ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan penghayatan agama bagi wanita Hindu Dharma di Kabupaten Lampung Utara. Dalam kesempatan ini, masyarakat diminta untuk memperkuat sradha bakti dalam kehidupan sehari-hari, serta memelihara dan mengembangkan nilai-nilai agama Hindu Dharma.
Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menegaskan dukungannya terhadap keragaman agama dan budaya di Kabupaten Lampung Utara. Pemerintah terus berupaya untuk menciptakan kondisi yang harmonis dan damai antar umat beragama, serta mendukung upaya-upaya dalam memperkuat penghayatan dan pengamalan agama bagi masyarakat Hindu Dharma di Indonesia.(Mas)