NUSAN.ID – Bupati Keerom yang akrab disapa Bung PG hadiri pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Keerom Periode 2025-2028, Selasa (20/05/2025), Gedung Pramuka Arso Swakarsa.
Kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Keerom yang dipimpin oleh Bung Yan Christian May untuk periode 2025-2028 ini, dilantik secara resmi oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Papua yang juga dihadiri oleh beberapa OKP dan TNI /Polri serta Forkopimda Tokoh agama di lingkungan Kabupaten Keerom
Adapun pengurus yang dilantik, ketua, sekretaris dan bendahara, dan para ketua bidang beserta jajaran dan komisi-komisi.
Bupati Keerom Piter Gusbager menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Keerom, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pengurus DPD KNPI Kabupaten Keerom Periode 2025-2028 yang baru dilantik hari ini.
“Rekan-rekan semua yang dilantik hari ini adalah cerminan dari proyeksi kepemimpinan Kabupaten Keerom kedepan ,” ujarnya.
Bupati keerom Piter Gusbager Menyampaikan, Pemuda itu harus berperan tapi tidak baperan, berperan untuk pembangunan Kabupaten Keerom pemuda adalah untung tombak suatu pembangunan di wilayah tersebut.
“Karena bagi kepala daerah, peran pemuda itu sangat dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik ,” sebutnya.
Dikatakannya pula, bahwa pemuda itu harus berilmu, berpendidikan tinggi dan berjiwa wirausaha. Pemuda yang memiliki mimpi yang besar sangat dibutuhkan oleh bangsa dan negara.
Dan selamat berkiprah untuk pengurus yang baru, kita berharap kedepan dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Keerom.
Ketua DPD KNPI Provinsi Papua yang di wakili oleh Bung Givli Buaney Sebagai Sekertaris mengatakan pemuda adalah investasi masa depan. Nasib Kabupaten Keerom kedepan ada ditangan milenial.
Bung Givli berpesan agar KNPI perlu kolaborasi dan menciptakan program inovasi guna meningkatkan fungsi kepemudaan Kabupaten Keerom dan untuk seluruh KNPI Provinsi Papua.
“Jadilah pemuda yang aktif, partisipasif terhadap lingkungan, pemuda yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Pemuda harus saling kolaboratif dan mengesampingkan ego sektoralnya, mari berkolaborasi dan bersatu dengan stakeholder lainnya dalam pembangunan daerah. Berlomba-lombalah dalam kebaikan, kita yakin indonesia emas tahun 2045 akan bisa kita capai,” pungkasnya mengakhiri.(YAM)