NUSAN.ID – Laga semifinal 4 tim terbaik di perbasi cup 2024 cukup spektakuler. Betapa tidak Perbasi cup tahun ini sesuai prediksi ketua Perbasi Tanjungpinang, Gilang Ichsan Pratama S.sos, MH akan banyak terjadi kejutan terbukti sudah. 4 tim ini (Avenger, Ultraman, Mustang dan Boca Jr) saling unjuk kekuatan untuk membuktikan yang terbaik menuju puncak Event Perbasi Cup.
Game Semifinal pertama tim Avenger bertemu dengan Boca Jr yang penuh kejutan sampai ke babak semifinal bahkan berhasil merebut tiket pertama menuju final Perbasi cup setelah berhasil menyingkirkan Avenger yang memang menjadi tim unggulan dan Perbasi Cup 2022 tim ini merupakan champion sedangkan Ultraman berada diposisi ketiga. Namun Perbasi cup 2023 lalu Ultraman membalikkan keadaan dengan tampil dan bertenger diposisi puncak, sedangkan Avenger berada diposisi Runner up disusul Mustang diposisi ketiga dan One diposisi juru kunci.
Partai semifinal Avenger kontra Boca Jr terlihat pincang dan tidak berimbang. Tim Boca dengan tubuh berisi dan lengkap leluasa melakukan rotasi pemain.
P Sementara di tim Avenger yang minim pemain (akibat cedera) harus bertahan dengan pemain yang itu-itu saja. Sang kapten Avenger Kelvin pun dalam kondisi tidak fit namun demi tim ia tetap turun lapangan. Tak jarang saat dilapangan ia memegangi lengannya yang tegang. Sementara dirinya cukup menjadi andalan tim dengan skill shoot nya yang cukup kompoten.
Ia pun cukup tenang memimpin timnya saat bertarung melawan para seniornya, Boca Jr.
Sempat tertinggal poin tetapi tidak melemahkan semangat tim besutan coach Rudi Hartono/Alex. Habis-habisan tim ini bertahan dan kembali mencoba menyerang defense Boca yang cukup sulit untuk di tembus. Bahkan beberapa kali kesempatan berhasil menyerang kubu pertahanan Boca Jr Tim Avenger gagal menjebol ring Boca. Sementara Boca dengan leluasa memporak-porandakan defense Avenger. Boca berhasil memanfaatkan bola rebound. Yang notabene terus menambah lumbung poinnya.
Tim Avenger yang didominasi para pelajar tersebut berisi Jefferson lim, Jayfril, Alief, Elfandi, Nicholas, Jordan, Deffen, Raden, dan sang kapten Kelvin. Namun tidak semua tim ini hadir yang diakui coach Alex anak-anak asuhannya banyak cidera. Sehingga pemain yang bertarung dilapangan tidak bisa dirotasi untuk memulihkan tenaga, sehingga hingga selesai kwarter terakhir pemain hanya itu-itu saja yang sudah kelelahan. Kegesitan tim ini yang cukup membantu untuk bertahan dan mengejar poin Boca Jr.
Sedangkan di tim Boca Jr ada Effendi, Osman, Suyanto, Hery, Agus, Diksen, Yoga, Kiki, dan sang kapten Esank dengan nomor pungung 13.
3 wasit perbasi Andre, Firdaus, dan Berdi mengawasi dan memimpin jalannya pertandingan.
Laga 2 tim beda angkatan ini memang sangat menarik sempat beberapa kali draw
Draw di angka 24-24 tak lama kemudian Kevin berhasil melampaui poin menjadi 25-24. Lalu draw lagi dipoin 26. Namun pada akhirnya dikwarter ini Boca tetap memimpin dengan skor 30-26 untuk keunggulan Boca.
Masuk game 3 Kevin bukukan poin pertama yang langsung dibalas Boca.
Namun kwarter demi kwarter berlalu tim Avenger tidak bisa lagi bisa mengejar ketertinggalan poin yang mana diakhir game ketiga tim ini sudah jauh tertinggal. Jordan, Jeffer, Nicholas juga SiKecik yang sudah bersimbah keringat tidak mampu lagi berbuat banyak poin 58-36 sudah sulit untuk dikejar.
Dan kwarter 4 dimainkan sebagai game akhir defense Avenger kian tak terbendung dari serangan Boca yang bertubi-tubi menjebol ring Avenger. Akhirnya Pluit tanda usainya permainan pun berbunyi dan Avenger harus tersingkir dengan poin 74-53 bagi kemenangan Boca hr. Dengan hasil ini tim Boca mengamankan tiket pertama ke final menungggu lawan tanding di partai final.
Namun kendati berhasil memenangkan pertarungan seru itu kapten tim Boca tetap memuji kehebatan tim Avenger. Terlebih dari segi umur dan pengalaman tim Avenger jauh dibawah mereka namun mampu memberi perlawanan maksimal. “Mereka hebat-hebat,” puji sang kapten Boca. Bahkan ia berharap ada tim Avenger yang mau bergabung ke tim Boca untuk the next generation Boca Jr.
Sementara di tim Avenger walau lelah masih mau melayani pertanyaan media ini. Jayfril, Jordan, Jefer, yang cukup diandalkan mencetak poin dalam tim ini mengaku tidak kecewa dengan kekalahan timnya. Begitu pun Kelvin yang di punggungnya ada balutan perban obat. Namun ia tetap semangat untuk bertanding melawan Mustang untuk memperebutkan posisi 3 ataupun 4. Walaupun kalah tim ini masih memiliki kesempatan meraih juara masuk 4 besar.
Dilain sisi ketua Perbasi Tanjungpinang, Gilang Ichsan mengatakan kekalahan Avenger kontra Boca Jr diluar prediksi. Ia juga menambahkan Boca Jr Tim yang membuat kejutan di Perbasi cup tahun ini. “Kekalahan Avenger ini diluar dugaan ya, pemain yang cidera mempengaruhi ya,” tukasnya.
Namun ia pun tetap memuji tim yang memiliki semangat muda tersebut yang tidak mau menyerah begitu saja, generasi basket yang perlu untuk dibina.
Gilang juga memastikan partai final tetap dikawal keamanan dari pihak keamanan, baik polisi dan juga Satpol PP. Ia juga memastikan tim medis yang siap sedia. (Lanni)