NUSAN.ID, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor S-07528/BEI.PP1/07-2024 tanggal 22 Juli 2024 mempertanyakan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melakukan penjualan saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) untuk penyelesaian utang perseroan.
Corporate Secretary BNBR, Christofer A. Uktolseja mengakui bahwa Perseroan telah menjual sebanyak 2,23% saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) pada tanggal 11 Juli 2024.
Tujuan Perseroan menjual saham adalah untuk penyelesaian hutang kepada kreditur yang tidak terafiliasi dengan Perseroan yaitu PT Tambara Tama Mandiri,” kata Christofer dalam penjelasan ke BEI Selasa (23/7).
Christofer menegaskan bahwa dengan adanya pelepasan saham tersebut, tidak terdapat perubahan pengendali pada VKTR.
“Tidak ada informasi/kejadian penting lainnya yang harus segera diumumkan kepada Publik,” jelas Christofer
Sebelumnya pada VKTR melaporkan bahwa, BNBR selaku pemegang saham pengendali telah menjual kepemilikan sahamnya pada tanggal 11 Juli 2024. BNBR telah menjual sebanyak 975.000.000 lembar saham VKTR setara dengan 2,23% di harga Rp100 per saham atau sekitar Rp97,5 miliar.
Pasca divestasi itu, maka kepemilikan BNBR di VKTR berkurang menjadi 18,95 miliar lembar saham setara dengan 43,32 % dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 19,92 miliar lembar saham setara dengan 45,55%.(*)
Sumber: EmitenNews.com