NUSAN.ID – Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, kembali melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan tahun 2025 ini atau tahun 1446 H. Pada kegiatan kali ini, Kaka PG panggilan akrabnya– didampingi Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Daud, MSi. Juga hadir Ketua DPRK Keerom, Kanesius Kango, S.Sos dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Safari Ramadhan kali ini dilaksanakan pada Kamis (20/3/25) siang tadi dan dilaksanakan di 3 titik. Yaitu titik pertama di Masjid Al Islah, Kampung Intaimelyan, Arso 9 dilanjutkan di titik kedua di Musholla At-Tien, Arso Kota serta di Masjid Al-Hijrah, Kampung Yamta, Arso PIR II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Di Masjid Al-Islah, Bupati bertemu dengan pengurus masjid-masjid yang ada di Distrik Skanto, sebanyak 15 masjid tercatat ada di Distrik Skanto. Sementara di Masjid Al-Hijrah, Distrik Arso, sebanyak 13 pengurus masjid hadir, mereka berasal dari Distrik Arso Barat, Skanto, Disini masjid-masjid dan musholla menerima bantuan berupa dana tunai dengan besaran bervariasi antara Rp. 20-50 juta
Selain, itu juga dilaksanakan pembagian makanan takjil bagi pengendara dan masyarakat yang berada di seputaran Arso II. Kegiatan ini diharapkan juga dapat membantu UMKM keerom, karena kue-kue takjil yang dibagikan berasal dari lapak-lapak penjual takjil disekitaran lokasi.
Bupati Keerom, dalam sambutan di kegiatan tersebut mengemukakan harapannya agar umat islam di Keerom untuk terus bersatu karena dengan persatuan maka akan menjadi kekuatan pembangunan di Kabupaten Keerom.
“Saya harapkan umat islam di Kabupaten Keerom yang jumlahnya lebih dari 40 persen dari penduduk di Kabupaten Keerom, bisa bersatu. Bisa menjadi kekuatan bukan hanya menyatukan umat islam sendiri tapi juga dengan umat beragama lain di Kabupaten Keerom,”ujarnya.
Ia juga mengemukakan bahwa Bulan Ramadhan juga mengajarkan kepada kita akan pentingnya untuk mengkoreksi diri dan melakukan perbaikan diri. “Karena dengan berpuasa maka kita akan belajar untuk mengenal dan mengevaluasi kekurangan diri dan melakukan perbaikan-perbaikan diri bukan hanya ucapan tapi juga tindakan nyata atau perbuatan,”ujarnya.(*)