NUSAN.ID – Dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sekaligus membangun kedekatan dengan generasi muda, seorang anggota kepolisian di Polres Keerom, Aiptu Imam Ghozali, menjadi sosok yang yang menginspirasi.
Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Kasubsibankum Sikum Polres Keerom, Aiptu Imam Ghozali dengan penuh keikhlasan secara rutin mengajar anak-anak mengaji di Mushola Fatkhun Najah, Jl Flamboyan RT 13 RW 04, Kampung Wiantre, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Selasa (17/06/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Bakti Religi dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke -79. Tidak hanya menjadi sarana pembelajaran agama, tetapi juga menciptakan hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat, terutama generasi muda. Anak-anak yang mengikuti pengajian terlihat antusias diajar oleh sosok polisi yang dikenal ramah dan humanis tersebut.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H.,S.I.K.,M.H mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari tanggung jawab Polri dalam membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Polres Keerom dalam mewujudkan visinya yaitu “Dari Keerom Untuk Indonesia”.
“Apa yang dilakukan oleh Aiptu Imam Ghozali merupakan contoh nyata bahwa seorang anggota kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga dapat menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam hal spiritual”, ungkap Kapolres.
Aiptu Imam Ghozali menyampaikan pesan mendalam kepada masyarakat, khususnya para orang tua, tentang pentingnya peran pendidikan agama dalam membentuk karakter anak-anak sejak usia dini.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan sejak kecil, kita sedang mempersiapkan mereka menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat”, Ujar Aiptu Imam.
Ia sendiri mengaku bahagia bisa berbagi ilmu agama dengan anak-anak. Menurutnya mengajar ngaji bukan hanya tugas tambahan, tetapi menjadi bentuk ibadah dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak.
“Saya ingin mereka tumbuh dengan dasar agama yang kuat, sehingga bisa menjadi generasi penerus yang beriman dan bertakwa,” tambahnya.(YAM)