NUSAN.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat ikut serta dalam menyukseskan Pekan Raya Lampung (PRL) tahun 2023 yang telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR), Way Halim, Kota Bandar Lampung pada Jumat (06/10/2023) Malam.
Keikutsertaan Pemkab Lampung Barat dalam menyukseskan PRL terlihat dari adanya berbagai keunggulan potensi yang dipamerkan di Anjungan Kantor Perwakilan Kabupaten Lampung Barat di PKOR Way Halim.
Keunggulan potensi yang dipamerkan itu mulai dari hasil Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terdiri dari berbagai olahan produk ikan asli danau ranau, sayuran organik hortikultura, kerajinan ekonomi kreatif, dan berbagai olahan turunan kopi yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Lampung Barat.
Sebagai bentuk promosi, berbagai foto-foto wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat pun menjadi background di dalam Anjungan tersebut dengan mengusung tema “Hidden Paradise In West Lampung”.
Tidak hanya itu, pentas seni tradisional orkes gambus juga hadir di sana, sekaligus sebagai musik pengiring saat Anjungan kabupaten Lampung Barat dikunjungi oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay dan Anggota DPR RI Mukhlis Basri.
Kehadiran Ketua DPRD Provinsi Lampung dan Anggota DPR RI di Anjungan kabupaten Lampung Barat disambut hangat oleh Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman,MM beserta staf dan jajarannya.
Sebagai bentuk penghormatan, tepat di pintu masuk Anjungan, Ketua DPRD Provinsi Lampung dan Anggota DPR RI dikenakan selendang khas celugam oleh Muli Mekhanai Lampung Barat.
Kemudian sebelum memasuki ruangan Anjungan, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay berkesempatan melakuan pemotongan pita sebagai pertanda dibukanya Anjungan untuk ditampilkan dan dipamerkan kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Setelah memasuki ruangan Anjungan, sembari berkeliling Pj. Bupati Nukman memaparkan berbagai kekayaan potensi yang dimiliki kabupaten Lampung Barat.
Perlu diketahui, PRL tahun 2023 ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung.
PRL, sebelumnya dikenal dengan nama “Lampung Fair” dan terakhir digelar pada tahun 2019 lalu.
Terjedanya kegiatan tahunan selama kurun waktu tiga tahun itu, diakibatkan oleh adanya wabah pandemi covid-19 dan baru bisa dilaksanakan kembali di tahun 2023 ini.
PRL tahun ini mengusung tema “Digitalisasi Perekonomian Menuju Lampung Berjaya” yang diagendakan berlangsung selama 16 hari, mulai dari tanggal 6 hingga 21 Oktober 2023 yang dipusatkan di PKOR, Way Halim, Kota Bandar Lampung.
Gelaran event yang menjadi pusat perhatian masyarakat Lampung ini menampilkan 507 tenda outdoor dan 175 tenda indoor, serta dibagi menjadi 24 klaster outdoor dan 4 klaster indoor.
PRL menjadi platform untuk memamerkan hasil pembangunan pemerintah kepada masyarakat, yang diikuti 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, termasuk kabupaten Lampung Barat di dalamnya.
Tentunya, hal tersebut sejalan dengan apa yang telah disampaikan Gubernur Lampung Ir. Arinal Junaidi, yaitu adanya PRL sebagai upaya untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan di Provinsi Lampung.
“Selain itu, Pekan Raya Lampung juga akan menjadi sumber hiburan yang menarik bagi masyarakat serta sarana promosi yang efektif bagi perusahaan-perusahaan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baik dari dalam maupun luar Lampung,” kata Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi melalui sambutannya sebelum membuka secara resmi PRL yang ditandai dengan penekanan tombol sirene bersama dengan Ketua APINDO Lampung, Ketua TP-PKK, dan bupati/wali kota se-Provinsi Lampung.(*)