NUSAN.ID,ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa Ankara tidak akan mengubah arah pada jet siluman F-35 dan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, Sabtu (19/06/2021).
“Saya mengatakan kepada (Joe Biden), jangan berharap kami, sebagai Turki, mengambil langkah berbeda pada masalah F-35 atau S-400 karena kami melakukan bagian kami pada F-35,” ungkap Erdogan kepada wartawan di Ibu kota Azerbaijan, Baku, mengacu pada pertemuan tatap muka baru-baru ini dengan presiden AS pada KTT NATO pada Senin di Brussels.
Erdogan juga menggarisbawahi bahwa itu adalah “kesalahan bersejarah” bagi satu negara untuk mendukung kelompok teroris yang dilawan sekutunya, alih-alih berpihak pada sekutunya yang menjadi sasaran terorisme.
Dia menambahkan Rusia sedang “membantu” dalam pembukaan koridor Zangezur antara bagian barat Azerbaijan dan daerah otonomi Nakhchivan.
Erdogan juga mengatakan dia akan segera bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Zangezur adalah bagian dari Azerbaijan, tetapi pada 1920-an, Uni Soviet memberikan wilayah itu kepada Armenia.
Dengan ini, Azerbaijan kehilangan hubungannya dengan Nakhchivan, republik otonom, dan beberapa bagian rel kereta api antara kedua wilayah dihancurkan.
Setelah bagian-bagian itu diperbaiki, Azerbaijan akan dapat mencapai Iran, Armenia, dan wilayah Nakhchivan tanpa gangguan dengan kereta api.(***)
Dilansir/Sumber: Sindo