• Latest
  • Trending
  • All
Indonesia dan Bayang-bayang Jurang Fiskal

Indonesia dan Bayang-bayang Jurang Fiskal

20 Mei 2025
Promosikan Kuliner Hingga Pariwisata di Lampung Barat, Partinia Gandeng Ketua TP PKK Provinsi Lampung

Promosikan Kuliner Hingga Pariwisata di Lampung Barat, Partinia Gandeng Ketua TP PKK Provinsi Lampung

26 Oktober 2025
Patroli Pamapta Polres Tulang Bawang Barat Cegah Guantibmas, Wujudkan Rasa Aman di Siang Hari

Patroli Pamapta Polres Tulang Bawang Barat Cegah Guantibmas, Wujudkan Rasa Aman di Siang Hari

26 Oktober 2025
Bupati Lampung Barat Sambut Kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Lampung

Bupati Lampung Barat Sambut Kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Lampung

26 Oktober 2025
Babinsa Kelurahan Jagabaya Pimpin Langsung Patroli Siskamling

Babinsa Kelurahan Jagabaya Pimpin Langsung Patroli Siskamling

26 Oktober 2025
Tim Gabungan Tindak Tegas Perambahan Hutan di Lunang, Industri Kayu Ilegal Jadi Sorotan

Tim Gabungan Tindak Tegas Perambahan Hutan di Lunang, Industri Kayu Ilegal Jadi Sorotan

26 Oktober 2025
Sertu Heri Hermawan Turun Langsung saat Pohon Tumbang

Sertu Heri Hermawan Turun Langsung saat Pohon Tumbang

25 Oktober 2025
Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif, Polsek Tumijajar Gelar Patroli Malam

Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif, Polsek Tumijajar Gelar Patroli Malam

25 Oktober 2025
Aroma Tak Sedap PT Kelantan Sakti: Ketua PPWI OKI Desak Pihak Berwenang Usut Tuntas

Aroma Tak Sedap PT Kelantan Sakti: Ketua PPWI OKI Desak Pihak Berwenang Usut Tuntas

25 Oktober 2025
Polsek Lambu Kibang Gelar GPM di Tiyuh Sumber Rejo

Polsek Lambu Kibang Gelar GPM di Tiyuh Sumber Rejo

24 Oktober 2025
Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara Dampingi KASAL Tinjau Persiapan Panen Ketahanan Pangan TNI AL dan Rencana Kunjungan Presiden RI

Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara Dampingi KASAL Tinjau Persiapan Panen Ketahanan Pangan TNI AL dan Rencana Kunjungan Presiden RI

24 Oktober 2025
Kejari Lambar Targetkan 2025 Buka lahan Tujuh Hektare Untuk Ketahanan Pangan, Nukman : Pemda Siap Bersinergi

Kejari Lambar Targetkan 2025 Buka lahan Tujuh Hektare Untuk Ketahanan Pangan, Nukman : Pemda Siap Bersinergi

24 Oktober 2025
Penandatanganan Kerja Sama, Antara Kejari Bandar Lampung Dengan PT BRI Tanjung Karang dan BRI BO Teluk Betung

Penandatanganan Kerja Sama, Antara Kejari Bandar Lampung Dengan PT BRI Tanjung Karang dan BRI BO Teluk Betung

23 Oktober 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Oktober 27, 2025
  • Login
NUSAN.ID
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Ogan Komering Ilir
    • Kepulauan Anambas
    • Kepulauan Riau
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    • Papua Raya
      • Mimika
      • Papua Tengah
      • Biak Numfor
      • Jayapura
      • Keerom
      • Kepulauan Yapen
      • Kota Jayapura
      • Mamberamo Raya
      • Sarmi
      • Supiori
      • Waropen
  • Lampung Raya
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Opini
  • Politik
  • More
    • Advetorial
    • TNI & Polri
    • Sport & Entertainment
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan & Kesehatan
No Result
View All Result
NUSAN.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Indonesia dan Bayang-bayang Jurang Fiskal

by admin
5 bulan ago
in Opini
0
Indonesia dan Bayang-bayang Jurang Fiskal
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Syarif Al Dhin

NUSAN.ID – Ketika pemerintah menggulirkan program-program prioritas nasional, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga proyek strategis, satu hal yang kerap luput dari sorotan publik adalah ongkos fiskalnya. Kini, beban itu semakin nyata dan mengkhawatirkan.

BeritaLainnya

Cincin Kekuasaan: Budaya Penjabat Kehilangan Rasa Malu

Ekonomi Pancasila Bermula dari Koperasi

Republik Keledai

Laporan terbaru Bank Dunia mencatat, rasio utang pemerintah Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan menembus 40,1% pada 2025 dan naik ke 41,4% pada 2027. Angka itu melampaui target 39,15% dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Kenaikan utang ini sejalan dengan membengkaknya defisit fiskal yang diperkirakan mencapai 2,7% dari PDB—mendekati batas maksimum 3% yang ditetapkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara. Untuk menutup defisit, pemerintah terus menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN). Akibatnya, beban bunga utang dalam APBN 2025 melonjak menjadi Rp1.352 triliun, atau setara 37% dari total belanja negara.

Menurut Bhima Yudhistira, Direktur CELIOS, tren ini berbahaya jika utang digunakan untuk membiayai proyek yang tidak menghasilkan multiplier effect ekonomi. “Kita bisa terjebak dalam spiral utang, di mana bunga dibayar dengan utang baru. Jika tax ratio terus turun, ini bisa menjadi krisis kepercayaan,” ujarnya.

Kekhawatiran ini diperparah oleh data penerimaan pajak. Hingga Maret 2025, penerimaan baru mencapai Rp322,6 triliun atau 14,7% dari target APBN—turun 18,1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini mencerminkan pelemahan aktivitas ekonomi atau turunnya kepatuhan pajak.

Jika kondisi ini terus berlangsung, ruang fiskal pemerintah akan menyempit. Belanja negara berisiko dikurangi drastis. Subsidi, bantuan sosial, bahkan proyek-proyek daerah bisa terkena imbas.

Skenario terburuk dari tren ini bukan hanya soal angka, melainkan dampak sosial-politik yang nyata. Jika penerimaan negara tak membaik dan utang terus meningkat, maka negara bisa mengalami tekanan fiskal berat: belanja produktif terpangkas, kemiskinan bertambah, dan ketimpangan sosial melebar.

“Dalam jangka panjang, risiko fiskal yang tidak dikendalikan bisa memicu krisis utang, depresiasi rupiah, dan akhirnya gejolak sosial,” kata Faisal Basri, ekonom senior dari UI. “Sejarah negara berkembang menunjukkan, begitu utang dikendalikan pasar dan bukan rakyat, maka prioritas negara ikut berubah.”

Pemerintah mendatang harus menyiapkan strategi fiskal yang lebih rasional dan transparan. Beberapa langkah penting antara lain:

Melakukan reformasi perpajakan progresif, termasuk ekstensifikasi sektor digital dan informal.

Mengkaji ulang proyek yang tidak memberikan nilai tambah ekonomi.

Mengembangkan pembiayaan alternatif non-utang seperti Sovereign Wealth Fund atau optimalisasi BUMN dan aset negara.

Meningkatkan transparansi penggunaan utang untuk menghindari pemborosan dan moral hazard.

Lebih dari itu, diperlukan keberanian politik untuk mengatakan tidak terhadap proyek-proyek yang hanya bersifat kosmetik atau politis, dan mengembalikan arah fiskal negara kepada kepentingan rakyat secara langsung.

Jika Indonesia ingin keluar dari bayang-bayang jurang fiskal, maka sekarang adalah saatnya untuk bertindak. Menunda berarti menggali lebih dalam lubang yang pada akhirnya akan menjadi liang bagi masa depan fiskal negeri ini.(*)

Penulis adalah Kuli Tinta PPWI merangkai opini untuk sebagai bahan renungan

Share196Tweet123Share49
Previous Post

Aksi Galang Dana Berujung Kecewa, PLT Sekda Way Kanan Lukai Perjuangan Perbaikan Jalan oleh FKMP

Next Post

Sat Lantas Polres Keerom Terima Kunker Dirlantas Polda Papua

Related Posts

Cincin Kekuasaan: Budaya Penjabat Kehilangan Rasa Malu

Cincin Kekuasaan: Budaya Penjabat Kehilangan Rasa Malu

by admin
12 Oktober 2025
0

Ahmad Basri Di negeri “konoha" kekuasaan sering diperlakukan layaknya sesuatu yang suci bukan amanah melainkan simbol kehormatan yang harus disembah....

Ekonomi Pancasila Bermula dari Koperasi

Ekonomi Pancasila Bermula dari Koperasi

by admin
14 Juli 2025
0

Oleh: Yudhie Haryono & Agus Rizal Dari mana mula ekonomi Indonesia? Dari Koperasi (dengan K besar). Apa lembaga utama keekonomian...

Republik Keledai

Republik Keledai

by admin
14 Juli 2025
0

Oleh: Dominggus Elcid Li Pekik Merdeka yang seharusnya lantang untuk disuarakan, kini semakin sayup-sayup terdengar. Nasionalisme populer hanya laku dalam...

OTT KPK Dinas PUPR Sumut – Setidaknya Tak Perlu Menunggu Laporan dari Masyarakat untuk Bertindak :  Quo Vadis Dinas PUPR Tubaba

OTT KPK Dinas PUPR Sumut – Setidaknya Tak Perlu Menunggu Laporan dari Masyarakat untuk Bertindak : Quo Vadis Dinas PUPR Tubaba

by admin
29 Juni 2025
0

(Ahmad Basri: Ketua K3PP Tubaba) Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumatera Utara ( Sumut) yang menyeret...

Next Post
Sat Lantas Polres Keerom Terima Kunker Dirlantas Polda Papua

Sat Lantas Polres Keerom Terima Kunker Dirlantas Polda Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

[wpcode id="32591"]
NUSAN.ID

Copyright © 2021 nusan.id slotvipgg

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Ogan Komering Ilir
    • Kepulauan Anambas
    • Kepulauan Riau
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    • Papua Raya
      • Mimika
      • Papua Tengah
      • Biak Numfor
      • Jayapura
      • Keerom
      • Kepulauan Yapen
      • Kota Jayapura
      • Mamberamo Raya
      • Sarmi
      • Supiori
      • Waropen
  • Lampung Raya
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Opini
  • Politik
  • More
    • Advetorial
    • TNI & Polri
    • Sport & Entertainment
    • Ekonomi & Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan & Kesehatan

Copyright © 2021 nusan.id slotvipgg

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In