NUSAN.ID – SMKN 3 Metro Memberikan semua Ijazah yang belum di ambil atau masih di sekolah dan langsung diserahkan ke rumah masing-masing oleh pihak sekolah.
Program ini merupakan bagian dari “Aksi Penyerahan Ijazah ke Rumah Siswa” yang digagas Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Langkah ini menjadi komitmen pemerintah dalam menjamin hak setiap siswa atas dokumen penting kelulusan tanpa kendala biaya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amrico, menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi penahanan ijazah, termasuk bagi siswa yang masih memiliki tunggakan administrasi.
“Kami ingin memastikan seluruh siswa mendapatkan hak atas ijazah mereka. Bahkan jika harus diantar ke rumah, sekolah diminta proaktif,” ujar Thomas.
“Saya ikut terjun ke desa dan kelurahan mendampingi Guru untuk memastikan bahwa ijazah siswa yang belum terambil diserahkan dengan gratis,” ujar Kepala Sekolah pada Jumat (16/5/2025).
Kepala SMKN 3 Metro, Ibu Erlian Eka Damayanti, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen sekolah untuk menjamin seluruh siswa menerima haknya tanpa hambatan. “Kami memahami bahwa tidak semua siswa memiliki kemudahan akses.Dengan program ini, kami berharap mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan tanpa tertunda hanya karena masalah administratif,” ujarnya.
Penyerahan ijazah dilakukan oleh tim guru dan staf sekolah yang datang langsung ke rumah masing-masing siswa. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi momen silaturahmi antara pihak sekolah dan keluarga siswa, serta sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan siswa selama menempuh pendidikan di tengah masa sulit.
Salah satu orang tua siswa, menyampaikan rasa harunya. “Kami sangat terbantu dan terharu. Ini bukan hanya sekadar penyerahan ijazah, tapi juga bentuk perhatian yang luar biasa dari sekolah,” katanya.
Dengan adanya program ini, SMKN 3 Metro berharap dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menciptakan pelayanan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.(*)



















