NUSAN.ID – Belakangan ini marak warga Kota Tanjungpinang mengeluhkan adanya dugaan beras oplosan. Sebelumnya Andi Cori Fatahudin, bahkan memulangkan beras merek batak raya yang di belinya disebuah mini market depan PDAM batu 3.
bahkan tidak tangung-tangung aksinya didepan pintu masuk minimarket tersebut direkam secara live dengan membawa beras sekaligus panci yang berisi nasi yang sudah masak.
pria berpostur tinggi besar ini merasa kecewa, beras yang selama ini dikonsumsi nya dirasa berbeda dari biasanya.
“warnanya kuning dan berbau,” singkatnya. ia juga dengan lantang menyebutkan beras yang dibelinya tersebut beras oplosan.
menindak lanjuti tudingan tersebut media ini pun melakukan investigasi lapangan. dengan mendatangi mini market tersebut.
pengawas minimarket yang mengaku bernama Jaya mengakui menjual beras batak raya. dan ia pun mengaku bahwa terkait beras batak raya pihaknya sudah memberitahukan bahwa beras yang dijual sekarang ada perubahan warna.
“kami ada kasih contoh berasnya, ada perubahan warna,” akunya.
tetapi lucunya saat ditanya mana contoh beras, Jaya tidak mampu menunjukkan. sedangkan beras batak raya menurutnya sudah ditarik oleh pihak distributor. “udah ditarik semua, berasnya sudah tidak ada,” urainya lagi.
Andi Cori membantah penggakuan Jaya yang menyebut memberi contoh beras kepada pembeli sebelum membeli beras.
“bohong, tidak ada itu, bohong,” kesalnya, Selasa (18/3/2025).
Madih Jaya, saat ditanya siapa supplier beras ia hanya menyebut gudang metro batu 7.
Dan media ini pun meluncur menuju komplek Metro industrial park batu 7 yang berada di jalan kijang lama tidak jauh dari kantor Disduk Kota Tanjungpinang.
Namun oleh security yang berada di pos satpam tidak dibenarkan untuk masuk.
Wira, selaku danru security menyebutkan, “selaku security nanti kami cros cek ke gudang,”katanya.
Namun riuh reda persoalan beras yang diduga oplosan pihak Disperindag terkesan tutup mata. bukan hanya Andi Cori, beberapa ibu rumah tangga lainnya juga ikut mengeluh dengan merek beras yang pada awal muncul pulen dan harum sekarang seperti beras jatah dengan rasa yang sudah jauh dari rasa awal. seperti yang dikeluhkan Liani kepala Disperindag Kota, Riany kunjung memberi jawaban. (Lanni)