NUSAN.ID – Melalui Inovasi Biscuit Cangkang Telur (Biscatur) Deffan Derricco, S.KG., berhasil mengantarkan timnya meraih mendali emas pada gelaran 48th Inova International Invention Show and Competition yang digelar oleh Word Invention Intellectual Property Association (WIIPA) 2024 di Zagreb, Kroasia.
Setelah lolos seleksi abstrak (16-20 Oktober 2024), ia dan timnya mewakili Indonesia bersaing pada kompetisi penelitian dan expo inovasi produk terbesar dan tertua di Eropa yang diikuti oleh 4.000 peserta dari berbagai negara lainnya dan meraih prestasi di kategori Healthcare and Medicine.
Deffan Putra Asli Tulang Bawang Barat (Tubaba) asal Tiyuh/DesaTirta Kencana, Lampung, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih. Menurutnya, ini merupakan pencapaian bersama serta seluruh masyarakat Indonesia dengan adanya produk yang diakui oleh dunia.
“Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi semua anggota tim dan dukungan dari masyarakat Indonesia. Kami terus melakuakan inovasi tanpa henti dan saling mendukung satu sama lain,” ungkapnya saat dihubungi melalui Whatsapp.
Deffan sendiri adalah mahasiswa profesi kedokteran gigi yang sedang menjalani masa studi koass di Universitas Syiah Kuala (Aceh) dan sebagai Founder serta Marketing Director PT Bisca Innovation Indonesia yang merupakan startup FnB yang Mengolah dan Meng-komer-sialisasi-kan Biskuit Cangkang Telur Pertama di Indonesia.
Putra ke-2 dari Yantoni (Anggota DPRD Tubaba Fraksi Gerindra) ini juga mengatakan bahwa motivasi dalam menciptakan Biscatur ini adalah bentuk keprihatinan-nya sebagai calon dokter melihat tingginya angka stunting di Indonesia yang masih menjadi masalah kesehatan Nasional.
“Dalam menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, kami mengembangkan inovasi Biscatur. Setelah penelitian panjang, kami menciptakan sebuah inovasi produk berupa cemilan dari cangkang telur yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi dengan kadar gula yang rendah,” ujarnya.
Berbeda dengan suplemen kalsium yang beredar di mayarakat, lanjut Deffan, kalsium dari cangkang telur dapat meningkatkan densitas tulang tanpa mengendap dalam darah. Biscatur juga dilengkapi dengan susu kambing etawa yang tinggi protein namun lebih minim alergi dibanding susu sapi serta rasa manis yang pas dari palm sugar.
“Biscatur ini tidak hanya mengandung gizi yang tinggi, tetapi juga memiliki rasa yang enak dan dapat disukai oleh anak-anak. Selain itu produk ini juga diharapkan dapat menjangkau keluarga dengan kondisi ekonomi rendah, sehingga membantu mengurangi angka stunting di Indonesia.”
“Kami juga ingin menjadi wadah membuka lapangan pekejaraan khusunya untuk disabilitas seperti sahabat tuli kita. Biscatur sendiri memiliki karyawan dari sahabat tuli sebanyak 17 orang yang sejak awal kita berikan training sesuai dengan SOP Perusahaan sehingga produk yang kami hasilkan sudah memperoleh legalitas yang lengkap sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat,” tambahnya.
Deffan juga menyampaikan bahwa saat ini ia bersama timnya lebih berfokus kepada pengembangan produk dan Investasi. Ia berharap setelah mengikuti kompetisi ini Biscatur lebih dikenal masyarakat terutama pemerintah sebagai sarana mengatasi masalah stunting di Indonesia.
“Harapan kami program edukasi Biscatur dapat dijalankan dibeberapa daerah dengan angka stunting tinggi di Indonesia, diharapkan pemerintah dan swasta dapat bekerjasama untuk mempromosikan asupan nutrisi yang lebih baik bagi anak-anak,” harapnya.
Ia menjelaskan, Biscatur sendiri sudah berjalan sejak 2022 dengan penjualan yang sudah tersebar di 30 Kota di Indonesia. Dan bisa dibeli di Retail Banda Aceh, Jakarta, Surabaya, dan Semarang, atau melalui Platform Eccomerce melalui Shopee, Tiktokshop, Instagram dan Whatsapp di @biscatur.
Deffan mengajak seluruh generasi muda khususnya di Tubaba yang ingin berinovasi agar tidak pernah mengganggap ide-ide mereka merupakan hal yang kecil, karna dari hal kecil-lah perubahan besar akan terjadi, mulai berinovasi dari hal yang termudah untuk kita lakukan dan lanjutkan untuk kebermanfaatan masyarakat sekitar.
“Sebagai generasi muda juga kita harus lebih melek terhadap teknologi dan informasi karna banyak program pemerintah yang membantu generasi muda dalam berwirausaha,” tuturnya.
Dikesempatan ini, Deffan juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada dosen pembimbing serta praktisi bisnis yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan kepada dirinya dan tim, sehingga Biscatur bisa terus berjalan dan bermanfaat pada Masyarakat.
“Semoga produk ini dapat tersebar luas hingga keseluruh indonesia dan hal ini tidak lepas dari Bantuan Pemerintah sehingga saya harap pemerintah dapat peduli terhadap start up anak muda untuk menyelesaikan permasalah nasional bersama,” tutupnya.
Semantara itu, keberhasilan luar biasa Deffan, meraih medali emas di ajang internasional tersebut mengundang ungkapan bangga dari orang tuanya, Yantoni. Dengan semangat dan kebahagiaan, mereka menceritakan perjalanan dan harapan yang menyertai pencapaian ini.
“Rasa bangga ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tiap tetes keringat dan kerja keras Deffan dan timnya akhirnya membuahkan hasil. Kami merasa terharu melihat keberhasilan mereka dengan medali emas,” ungkap Yantoni yang juga Anggota DPRD Tubaba.
Ia menambahkan bahwa dukungan dan motivasi merupakan bagian vital dari proses. “Sejak awal, kami selalu berusaha menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung impian Deffan. Kami percaya, ketika anak berkomitmen, hasilnya akan terlihat,” imbuhnya.
Yantoni berharap ini awal dari perjalanan yang lebih besar. Semoga mereka terus berprestasi dan menginspirasi anak-anak muda lain untuk mengejar impian mereka.
Keberhasilan ini menjadi simbol harapan dan kebanggaan, bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya berharap, semangat dan dedikasi anak kami dapat menginspirasi banyak generasi muda lainnya untuk berani bermimpi besar yang berguna bagi masyarakat dan bangsa ini,” pungkasnya.
Beberapa prestasi Inovasi Biscatur yang diraih dari ajang internasional dan Nasional yakni :
– Juara 1 pada acara Hult Prize 2024 di Mumbai, India.
– Medali perak pada acara International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition
(IPITEX) di Bangkok, Thailand.
– “Best F&B Business” pada acara Business Awards di seleksi provinsi oleh Universitas Airlangga.
– “Komunitas Terbaik” pada acara Expo Pemuda Kreatif, Banda Aceh.
– Juara 2 pada acara Business Competition oleh Bizaccel Setsail, President University. (*)