NUSAN.ID, LAMPUNG TENGAH – Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Lampung Tengah Supardi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan Kementerian Pertanian (Kementan).
Menurutnya, pemberian alsintan itu telah membantu para petani dalam proses pengelolaan pertanian, sehingga membuat kualitas dan kuantitas hasil pertanian meningkat.
“Alhamdulillah, waktu lalu kami sudah menerima alsintan dari Kementan. Ini jelas membantu para petani untuk mengelola hasil panen,” sebut Supardi seperti tertulis dalam keterangan persnya, Jumat (7/5/2021).
Selain itu, sambung dia, alsintan tersebut ternyata dapat memberikan manfaat bagi para petani yang menerimanya.
“Semoga Kementan bisa terus mempertahankan program bantuan alsintan dan bisa lebih dimaksimalkan,” harapnya.
Sebelumnya, demi menggenjot sektor pertanian di Lampung Tengah, Kementan memberikan bantuan alsintan berupa dua traktor roda dan alat perontok padi (power thresher). Bantuan ini disalurkan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menerangkan, bantuan itu diharapkan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas mereka.
“Alsintan yang sudah diberikan ini harus bisa dimanfaatkan secara baik oleh petani, khususnya untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, bantuan alsintan tersebut dicanangkan sebagai bentuk modernisasi pertanian Indonesia.
“Semua sektor sudah masuk industri 4.0, tidak terkecuali pertanian. Saat ini sektor ini sudah tidak bisa digarap secara konvensional, karena bisa tertinggal,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut dia, pertanian memerlukan pengerjaan lewat teknologi mesin dengan sentuhan digital. Hal inilah yang mendasari pemberian alsintan oleh Kementan.
“Ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern,” imbuhnya. (*)